Anggota Dewan Pers, Ahmad Djauhar lanjut mengatakan bahwa keberadaan lembaga penyampai informasi tentang Papua yang dimaksud dapat dapat meminimalisir kabar hoaks di masyarakat.
"Minta sumbang saran apa saja yang seharusnya dilakukan ini. Tadi beberapa usulan misalnya kenapa tidak membentuk semacam lembaga yang otoritatif, semacam media center, yang bicara benar-benar," kata Ahmad Djauhar
Menurutnya, lembaga itu agar tidak lagi informasi tumpang tindih. "Jadi ada baiknya, disarankan seperti itu.
Bahwa nanti di mana tempatnya dan sebagainya, itu urusan nanti. Tapi ini rasanya ini perlu segera untuk dibentuk. Tak bisa ditawar-tawar lagi. Biar tidak tumpang tindih, tidak saling silang," ungkap Djauhar.
Dia yakin dengan adanya lembaga tersebut dapat memfilter informasi di Papua yang sedang berkembang.
"Paling tidak kalau ada lembaga otoritatif, ini loh yang bener. Meski tidak menjamin gempuran medsos yang bisa dikatakan tak bertanggung jawab. Kan tak bisa diverifikasi informasinya," kata Djauhar (****)
Dia yakin dengan adanya lembaga tersebut dapat memfilter informasi di Papua yang sedang berkembang.
"Paling tidak kalau ada lembaga otoritatif, ini loh yang bener. Meski tidak menjamin gempuran medsos yang bisa dikatakan tak bertanggung jawab. Kan tak bisa diverifikasi informasinya," kata Djauhar (****)