Kabar duka ini diterima pihak keluarga langsung dari dokter yang menangani Almarhumah via WA.
Berdasarkan WA yang diterima Keluarga, anak bungsu dari Almarhumah, Risadi Putra Syam, mengatakan bahwa sayangnya tidak dijelaskan jenis penyakit yg diderita Almarhumah, ibundanya.
Risadi yang akrab dipanggil Rizal, sewaktu ditemui, awak media dia merasa berduka namun pasrah menerima cobaan ini.
“Memang terlihat tanda tanda pada diri ibunda. Selain kelihatan pucat, dia selalu berpesan untuk selalu didoakan”, tutur Risal.
“Mungkin ibu saya ada beban fikiran yang sangat berat di tanah suci karena sebelumnya pernah umrah dengan almarhum Papaku, sehingga ketika berkunjung ketempat yang dikunjungi dulu, pasti teringgat dengan almarhum Papaku” ungkapnya.
“Sesaat sebelum dibawa kerumah sakit, sempat melakukan vidio call dengan ibu. Pesan terahir hanya minta didoakan,” sambung Rizal lagi.
Saat ini kondisi dirumah duka, Desa Kembangragi, Kecamatan Pasimasunggu, sekarang sementara berlangsung pengajian dari para pelayat. (Ijas)