Manokwari Tegang, Kantor DPRD Papua Barat Dibakar Massa
Media Selayar
Senin, 19 Agustus 2019 | 13:37 WIB
Last Updated
2022-04-30T02:36:44Z
MEDIA SELAYAR. Aksi unjuk rasa di Manokwari ricuh dan berujung kantor DPRD Papua Barat di bakar massa. Kantor DPRD Provinsi Papua Barat dibakar massa yang menggelar aksi di Manokwari, hari ini Senin (19/8).
Salah seorang warga Manokwari, Ishak mengatakan situasi kembali mencekam meskipun sebelumnya sempat mereda. "Kantor DPRD Provinsi Papua Barat dibakar di Jalan Siliwangi," kata Ishak. Demikian dikutip dari CNN Indonesia, hari ini.
Dia mengatakan aparat kepolisian di sekitar lokasi belum bisa mengendalikan situasi.
"Aparat ada, tapi tidak bisa bergerak. Situasi mencekam, tadi sempat sepi tapi kembali mencekam," ujarnya.
Warga setempat berusaha menghindari provokasi. Sementara sejumlah warga dari luar Papua melindungi diri.
"Tetangga kami banyak juga pendatang, kami berupaya melindungi. Di pusat kota, warga diimbau jangan keluar toko," ujarnya.
Salah seorang warga pendatang, Edi Hartanto tak berani keluar rumah di Manokwari. Dia mendapat imbauan itu dari aparat setempat dan sejumlah rekan.
"Untuk sementara masyarakat dilarang keluar rumah, apalagi yang pendatang, setelah kejadian kemarin di Surabaya ada tindakan rasis itu, kemudian ada aksi balasan (di Manokwari)," kata Edi.
Hingga kini pihak kepolisian belum memberikan penjelasan terkait aksi di Manokwari pagi ini. Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal (Brigjen) Herry Rudolf Nahak belum menjawab panggilan telepon dan pesan dari CNNIndonesia.com. Begitu pula Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey juga belum merespons panggilan telepon dan pesan.
Sebelumnya, situasi mencekam terjadi di Asrama Papua, Surabaya. Sebanyak 43 mahasiswa Papua dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya. Mereka diangkut paksa oleh sejumlah aparat kepolisian dari asrama yang mereka tempati di Jalan Kalasan, Surabaya. Namun kini mereka telah dipulangkan aparat. (CNN)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dikabarkan akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Tahun 2025. Pelaksa...
-
MEDIA SELAYAR. Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Adnan Pandibu, SH.,S.IK. menekankan kepada seluruh jajarannya agar dalam pengelolaan anggaran...
-
MEDIA SELAYAR. Warga Dusun Polong, Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene digegerkan dengan penemuan potongan mayat di pesisir pantai sekitar d...
-
MEDIA SELAYAR. Potongan tubuh manusia tanpa identitas yang ditemukan warga di pesisir pantai Dusun Polong, Desa Bungaiya Kecamatan Bontomate...
-
MEDIA SELAYAR. Potongan tubuh atau kerangka tulang manusia bagian paha sebelah kiri dan kanan hingga lutut yang ditemukan di pinggir pantai ...