Dan mestinya perkembangan tersebut wajib beriring dengan kemampuan sumber daya manusia didaerah ini, khususnya sdm yang mampu memberikan pelayanan yang maksimal, termasuk dalam pengelolaan obyek wisata.hal ini diungkapkan oleh H. M Basli Ali, Bupati Kepulauan Selayar, pada Rabu (21/8) dalam acara pengenalan orientasi kampus, di Politeknik Bali Kampus Selayar.
"Meski demikian kita belum dapat memberikan pelayanan yang maksimal karena pengelolaan obyek wisata belum maksimal yang diakibatkan keterserdian sumber daya manusia yang memiliki kompotensi kepariwisataan masih sangat terbatas," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA),
"Meski demikian kita belum dapat memberikan pelayanan yang maksimal karena pengelolaan obyek wisata belum maksimal yang diakibatkan keterserdian sumber daya manusia yang memiliki kompotensi kepariwisataan masih sangat terbatas," kata Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA),
Bupati berharap permasalahan tersebut akan dapat diantisipasi melalui penyelenggaraan proses pendidikan pada PDD Selayar Politeknik Negeri Bali, dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang siap untuk memberikan pelayanan terhadap wisatawan.
Eksistensi PDD Selayar Politeknik Negeri Bali di Selayar merupakan suatu langkah maju bagi pembangunan daerah diharapkan mampu menghasilkan generasi muda terdidik dan terlatih dan memiliki keterampilan yang handal untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan di bidang pariwisata pada masa - masa yang akan datang.
Bupati juga mengimbau kepada para pengelola dan para dosen agar membangun komitmen untuk menyelenggarakan proses pendidikan pada lembaga ini secara efektif dan efisien. Dalam kesempatan ini Bupati menginstrusikan Sekretaris Daerah untuk menyiapkan anggaran khusus bagi PPD sebagai sarana penunjang dalam pembangunan pariwisata di Selayar.
Dalam kesempatan tersebut MBA sebagai Bupati menyampaikan bagaimana kiat-kiat peningkatan sektor pariwisata daerah, termasuk saat menyebut agar SDM terlatih dari kampus ini dapat mengelola tempat wisata Tamamelong dan bagaimana agar maksud serta tujuan pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar terwujud yakni Kepariwisataan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Selayar.
"Nafasnya Pariwisata adalah bagaimana kita menarik wisatawan dan bagaimana agar mereka bisa lama menikmatinya, sehingga kita tentu saja dituntut untuk membuat satu kegiatan yang mampu membuat hal itu terlaksana, karena makin lama tinggal maka makin banyak uang yang dibelanjakan di daerah kita, ini kan bisa mengangkat ekonomi masyarakat di daerah tujuan wisata tersebut, jelas MBA.
" Misalnya dengan membuat pentas disejumlah titik obyek wisata, dan dipentas tersebut kita bisa menampilkan atraksi budaya kita, lanjutnya lagi. Hal-hal kecil seperti ini seharusnya menjadi perhatian Dinas Pariwisata. Jangan biar hal-hal kecil seperti ini, harus Bupati yang pikirkan," ujar MBA, yang disambut dengan tepuk tangan yang hadir dalam acara tersebut.
Kalau hanya sekedar membelanjakan uang, saya kira semua juga bisa, tapi bagaimana agar menjadikan potensi itu menjadi pendapatan maka itu yang dimaksud, agar apa yang ada di daerah pariwisata di daerah ini dapat termanfaatkan secara ekonomis, kata MBA.
Usai memberi sambutan, MBA membuka secara resmi pelaksanaan Ospek, yang turut dihadiri Direktur Politeknik Negeri Bali, Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si, Pimpinan OPD, Pengajar dan Pengelola serta para Peserta Didik Mahasiswa PDD Kabupaten Kepulauan Selayar Politeknik Negeri Bali. (*)