Saat dikonfirmasi, Camat Pasimarannu ini menyampaikan permintaan maaf, Ia ,mengaku tidak tahu kebiasaan menyala setiap hari kemerdekaan. “Saya tidak tau kalau setiap tanggal 17 Agustus itu lampu PLD harus dinyalakan,” katanya dari balik telepon seluler miliknya.
Sejumlah warga Bonerate yang biasanya menyaksikan HUT RI di ibu kota negara setiap tahunnya mengaku kesal karena tahun ini mereka tidak nonton HUT RI di istana negara yang disiarkan televisi, penyebabnya ya itu tadi, tidak ada lampu listrik dikasi nyala, ujar salah seorang warga Bonerate.
“Harusnya lampu PLD menyala supaya kita ini masyarakat yang tinggal di kepulauan juga bisa menyaksikan langsung upacara kemerdekaan yang berlangsung di Instana Negara, walaupun hanya lewat layar kaca televisi,” ketusnya,
Apa salahnya, lanjut warga ini, lampu PLD dinyalakan, dampaknya juga banyak untuk para masyarakat. Contohnya, para penjual minuman dingin dan lain-lainnya yang bergantung pada listrik kan sudah pasti akan memperoleh keuntungan yang cukup dalam momen kemerdekaan ini.
“Padahal setiap tahunnya itu biasa menyala lampu terus, tapi tahun ini kenapa tidak lagi?,” ucapnya lagi. (Tim)
“Padahal setiap tahunnya itu biasa menyala lampu terus, tapi tahun ini kenapa tidak lagi?,” ucapnya lagi. (Tim)