MEDIA SELAYAR ■ Usai dinilai pada bulan Agustus yang lalu, MAN 2 Bulukumba berhasil masuk nominasi 3 besar hasil penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional. Untuk itu, tim evaluasi dari pusat kembali mengunjungi sekolah ini untuk memverifikasi dan memastikan masukan dan usulan dari tim penilai sebelumnya ditindak lanjuti oleh pihak sekolah.
Demikian harapan yang disampaikan oleh Ketua Tim Evaluasi dan Verifikasi LSS, Syamsul Bahri saat berkunjung ke MAN 2 Bulukumba, Kamis 26 September 2019.
“Kami akan melakukan verifikasi dari hasil penilaiaan oleh tim sebelumnya, untuk mengecek apakah usulan atau rekomendasi dari tim penilai sudah diperbaiki atau disempurnakan,” ungkap Syamsul Bahri dalam sambutannya.
Dikatakannya, juara satu, dua dan tiga sudah dipastikan diundang ke Jakarta untuk menerima penganugerahan. Saat ini panitia pelaksana tengah berupaya agar penerimaan anugerah tersebut dilakukan di Istana Negara.
“Penerimaan penghargaan akan dilakukan pada 28 Oktober mendatang. Mudah-mudahan MAN 2 Bulukumba dapat meraih juara satu nasional,” pintanya.
Menurutnya ada tiga kriteria penilaiaan dalam Lomba Sekolah Sehat, yaitu sarana prasarana, pelaksanaan Unit Kesehatan Sekolah, dan Attitude atau perilaku hidup sehat di lingkungan sekolah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala MAN 2 Bulukumba menyampaikan kondisi sekolah yang dipimpinnya. Dikatakannya luas sekolah 5.700 meter persegi, luas gedung 3.200 meter persegi, luas lapangan olahraga, halaman, taman, kebun dan apotek hidup sebanyak 2.070 meter persegi. Selanjutnya jumlah siswa sebanyak 703 orang terdiri dari perempuan 382, dan laki-laki 321.
Jumlah tenaga pendidik dan kependidikan 82 orang. Ada sumur resapan, westafel sebanyak 40 unit, jumlah WC wanita sebanyak 15 unit dan WC laki-laki sebanyak 8 unit.
“Beberapa inovasi telah dilakukan di sekolah ini, misalnya setiap jam 10.00 para siswa mengimplementasikan LISA, Lihat Sampah Ambil, kemudian dilanjutkan dengan senam otak,” bebernya.
Selain itu, tambahnya setiap memulai pembelajaran, para siswa membaca Alquran dan doa-doa. Begitu pun ketika tiba waktu shalat Dhuhur, semua siswa shalat berjamaah di masjid yang ada di sekolah. “Dengan komitmen dan inovasi ini, kami optimis dapat menjuarai Lomba Sekolah Sehat ini,” ungkapnya
Sementara itu, Bupati AM Sukri Sappewali yang ikut menerima tim verifikasi mengungkapkan kebanggaan kepada MAN 2 Bulukumba yang telah mewakili Sulawesi Selatan pada ajang Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional dan saat ini masuk dapat nominasi tiga besar, dimana sebelumnya ada 94 sekolah dan madrasah aliyah ikut berkompetisi di seluruh Indonesia.
“Saya kagum dengan MAN 2 Bulukumba ini, tingkat kelulusannya bagus, begitu pula disiplinnya juga bagus. Dan yang terpenting saya berharap anak-anakku para siswa agar hidup sehat di sekolah ini juga ditularkan di rumah dan lingkungan sekitarnya,” pinta Bupati AM Sukri Sappewali.
Turut hadir dalam penerimaan kunjungan Tim Verifikasi LSS. Kepala Kemenag Bulukumba Dr. H Ali Yafid, Ketua Komite Sekolah A. Cawa Miri, dan para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Selain Syamsul Bahri yang berasal dari Kementerian Agama, dua orang anggota tim lainnya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah Muh Fauzi dan Abdurrahman. Kedatangan mereka disambut dengan tari-tarian oleh siswi MAN 2 Bulukumba. Pada acara seremoni, pembawa acara atau MC terdiri dari 3 orang dengan menggunakan Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
■ Aidil