Dalam kesempatan tersebut, hikmah takziah diisi oleh Ustadz H. Saiful Arif. Dalam ceramahnya, H. Saiful Arif menjelaskan tentang Keimanan seorang manusia pada Allah SWT.
Dimana tingkat keimanan seorang hamba kepada Allah adalah sangat penting karena menyangkut kewajiban manusia menyembah kepada Allah SWT dalam melalui kehidupan.
H. Saiful Arif juga menjelaskan tentang ujian yang harus dilalui oleh hamba yang taat beribadah kepada Allah SWT. Dan dibalik tantangan dan ujian tersebut, akan ada kemenangan dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Lebih lanjut H. Saiful Arif menggambarkan kisah Rasulullah SAW yang dimasanya mendapat cacian dan fitnah serta berbagai macam tudingan, namun tetap sabar menghadapinya.
Selanjutnya dibutuhkan inisiatif bagi ummat Muslim untuk mengisi pembangunan agar bisa bermakna dan bermanfaat bagi ummat manusia.
Bukan malah selalu saling tuding dan saling caci maki. Karena akan gampang dimasuki setan dan ini merupakan salah satu upaya iblis menggoda dan menghancurkan ummat manusia.
Dan bagi kita ummat Islam pengikut Nabi Muhammad SAW, wajib hukumnya saling memaafkan dan saling mendoakan, tegas H. Saiful Arif.
Mengakhiri hikmah takziah, H. Saiful Arif meminta kepada jamaah takziah untuk mendoakan bersama Alamarhum. Semoga khusnul khotimah dan mendapat tempat disisi Allah SWT.
Dan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk terus berdoa dan sabar atas duka yang menimpa. Dan tetap berprasangka baik atas keputusan Allah SWT.
Dari pantauan Pewarta, MBA yang hadir dan berbaur ditengah-tengah keluarga (alm) menyampaikan pesan turut berduka cita dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar menerima kehendak Allah SWT.
Hal ini mendapat sambutan hangat dan ucapan terima kasih dari Keluarga (alm) A. Ramalan, atas kehadiran Orang No 1 di Daerah ini, dalam Takziah keluarga mereka. Disisi lain, MBA memang dikenal sangat peduli pada warganya selama ini. (Lo2)