MEDIA SELAYAR. Hingga sesi kualifikasi MotoGP Aragon 2019 pada Sabtu, (21/9), Marc Marquez yang dijuluki Raja Aragon mampu mempertahankan gelarnya. Karena Marquez tidak mau gelarnya diambil pebalap lain pada tahun ini.
Gelar Sheriff of COTA atau King of COTA milik Marquez yang berhasil direbut oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) di gelaran MotoGP Amerika lalu.
Apalagi di MotoGP Aragon 2019 ini, kemampuan pesaingnya seperti pasukan Yamaha mampu membayangi di tiga besar dan delapan besar.
Layaknya pertarungan di MotoGP San Marino lalu, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales tentu tidak akan membuat mudah kemenangan yang diraih Marquez.
Enggan hal ini terulang, juara dunia tujuh kali itu pun sudah mempersiapkan strategi untuk meraih kemenangan di sirkuit yang tak jauh dari kampung halamannya.
"Tentu saja, saat ini kami memperlihatkan performa yang bagus selama pekan ini dan ini yang terpenting, terutama kami bekerja sangat keras selama FP4," aku Marquez dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Pembalap Team Suzuki Ecstar itu tercepat sejak sesi Q1 dimulai. Namun catatan waktunya dipatahkan oleh Franco Morbidelli (Petronas yamaha SRT) dan juga Andrea Iannone (Gresini Aprilia Racing).
Alex Rins menempati peringkat ketiga dengan waktu 1;48,449 dan hanya terpatahkan 0,119 dari Iannone yang untuk pertama kalinya masuk ke Q2.
Di sesi Q2, persaingan untuk pole position akan lebih sengit karena lap time yang didapatkan para pembalap di sesi ini jauh lebih tajam daripada Q1.
Saat menyisakan 10 menit, Jack Miller (Pramac Racing) langsung mendapatkan 1;47,862.
Ini pertama kalinya motor Ducati Desmosedici GP19 menempati peringkat pertama catatan waktu di MotoGP Aragon.
Meski lap time tersebut tak bertahan lama setelah dipatahkan Marc Marquez dengan 1;47,050.
Catatan waktu Marc Marquez itu cukup lama bertahan di posisi puncak.
Setelah mengganti ban baru pada running yang kedua di sisa 4 menit, 11 pembalap yang berada di Q2 siap mematahkan catatan waktu milik Marc Marquez.
Namun catatan waktu itu justru dipatahkan oleh Marc Marquez sendiri yang mempertajam waktunya menjadi 1;47,009.
Pembalap asal Spanyol itu tidak melakukan flying lap terakhir karena merasa dibuntuti oleh Maverick Vinales.
Beruntung lap time tersebut tidak digusur oleh Fabio Quartararo yang melakukan hot lap.
Fabio Quartararo harus puas memulai lomba dari grid kedua dengan dan tempat ketiga menjadi milik Maverick Vinales.
Jack Miller menjadi pembalap Ducati dengan hasil terbaik di sesi kualifikasi ini dan memulai lomba dari posisi keempat.
Valentino Rossi gagal mempertajam catatan waktunya di kesempatan terakhir.
Meski begitu, 1;48,015 yang dicatatkannya menempatkan Rossi di grid ke-6 untuk memulai balapan pada Minggu 22 September 2019.
Seperti biasa, pencinta MotoGP di Selayar dapat menyaksikan melalui layar kaca pada program siaran Live MotoGP Trans7.
(MotoGP)
