Istighosah dilaksanakan dalam rangka terwujudnya kondisi kamtibmas yang kondusif, sejuk, aman dan damai menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
Tema pelaksanaan istighosah dan doa bersama ini yakni “Untuk Damai Negeri" bersama TNI, Polri, Pemda, Instansi Vertikal, Masyarakat.
Dihadiri oleh Pimpinan DPRD, Kapolres, Dandim 1415, Kejari, Asisten 1 Setda, Ketua Bawaslu, dan sejumlah pejabat pimpinan Skpd, Camat, Lurah dan Kades se-Kabupaten Kep. Selayar.
Personil TNI Kodim 1415 dan Polres serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat ikut hadir dalam pelaksanaan Istighosah dan doa bersama Untuk Damai Negeri.
Kapolres Kepulauan Selayar, Akbp. Taovik Ibnu Subarkah S.IK dalam sambutannya membuka pelaksanaan kegiatan meyampaikan bahwa Istighosah dilaksanakan dalam rangka terwujudnya kondisi kamtibnas yang kondusif, sejuk, aman dan damai menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019.
Kapolres mengajak peserta Istighosah agar memanjatkan doa berasama agar pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI berjalan lancar dan aman.
“Kami berharap kita menyatukan semangat untuk menjaga kondusifitas, dengan mengajak seluruh elemen dan tokoh dapat menyatukan langkah untuk menciptakan Indonesia yang damai,” imbaunya.
“Kita berharap seluruh elemen dapat menjaga kondusifitas terutama menjelang pelaksanaan pelantikan Presiden RI yang dijadwalkan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang,” kata Kapolres Akbp. Taovik Ibnu Subarkah. S.IK.
Usai membuka dengan singkat, kemudian dilanjutkan dengan mendengar hikmah Istiqosah yang dibawakan oleh Ustadz H. Muhtar Tanete.
Yang pada intinya agar doa bersama masyarakat Indonesia diantaranya dari Selayar ini dapat di ijabah oleh Allah SWT. Aamin.
Istighosah dan doa bersama Untuk Damai Negeri dipandu, Ustadz Suwandi Sudirman,(Ajen/Lo2)