MEDIA SELAYAR - GOWA. Kebakaran hutan, yang terjadi diwilayah Tinggimoncong tepatnya di jalan menuju puncak gunung Bawakaraeng Lingkungan Lembanna Kelurahan Pattapang, Kabupaten Gowa, hingga Selasa sore (22/10) belum juga padam.
Kebakaran hutan sudah terjadi selama kurang lebih 2 hari, dan area kebakaran semakin luas hingga diperkirakan mencapai 20 hektar lebih.
Danramil Tinggi Moncong, Kapten Inf Irhan Sijaya mengatakan, api mulai terlihat sejak Minggu malam. Hanya saja, hingga kini belum diketahui penyebab utama kebakaran di Gunung Bawa Karaeng tersebut.
“Kebakaran terjadi di pos 1, 2 dan 3. Kami belum bisa memastikan penyebab utamanya. Petugas dari tim gabungan masih terus berupaya memadamkan titik api,” ujarnya, Selasa sore.
Salah satu kendala adalah sulitnya akses menuju lokasi kebakaran ditambah angin juga berhembus sangat kencang membuat api begitu cepat merambat.
"Angin yang kencang membuat api semakin meluas," kata Camat Tinggimoncong, Andry Mauritz, kepada awak media.
Api juga terpantau merambat mendekati Kampung Topi di Kelurahan Bontolerung.
Sampai saat ini, kata dia, api belum dapat dipadamkan sepenuhnya.
Sementara Tim gabungan masih dalam upaya memadamkan kebakaran dengan hanya menggunakan alat seadanya yakni ransel air.
"Kami masih terus melakukan upaya pemadaman. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri, Manggala Agni dan masyarakat bersama tim BKSDA terus berupaya lakukan pemadaman," ujar dia.
Sementara itu, Lurah Pattapang Kecamatan Tinggi Moncong, Rahmatiah, S.Sos mengatakan, pihaknya ikut membantu dalam upaya pemadaman api di sekitar Gunung Bawakaraeng.
Mengenai warga yang bermukim di sekitar gunung, belum perlu dilakukan evakuasi.
“Jadi sampai saat ini belum ada upaya evakuasi karena titik api masih jauh,” terangnya. (*****).