KPK Beri Warning Daerah Yang Belum Serius Berantas Korupsi

Media Selayar
Jumat, 04 Oktober 2019 | 09:04 WIB Last Updated 2021-08-27T03:43:59Z
KPK Beri Warning Daerah,Yang Belum Serius Berantas Korupsi

MEDIA SELAYAR
. Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, mengevaluasi capaian Monitoring Centre of Prevention (MCP) terhadap Kabupaten Bulukumba, Bantaeng, Selayar dan Jeneponto. 


Pelaksanaan monev tersebut dipusatkan di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Kamis (3/10).
Tim Korsupgah KPK Wilayah VIII, Edi Suryanto memberikan warning kepada pemerintah daerah yang belum serius dalam melaksanakan komitmen pemberantasan korupsi di daerahnya masing-masing.


Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya data yang belum mampu disajikan oleh Organisasi Perangkat Daerah yang menjadi sampling dalam MCP.


“Pimpinan daerah harus serius dalam mengontrol data yang dibutuhkan. Dari delapan sektor yang menjadi target evaluasi tahun 2019, harus ketahui indikator sektor mana yang belum menyajikan data dengan baik,” tegasnya.


Tim KPK, Dwi Aprilia Linda yang bertugas mengevaluasi setiap capaian Indikator Sektor, menemukan nilai Indikator yang masih sangat rendah pada setiap daerah. Kabupaten Bulukumba saat ini capaian indikatornya secara keseluruhan menempati urutan ke 8 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 51 persen atau telah melampaui presentase capaian tingkat Sulawesi Selatan sebesar 47 persen.


“Namun ada beberapa indikator capaian yang masih sangat rendah yaitu Pengadaan Barang dan Jasa yang baru mencapai 29 persen dan yang paling tinggi berada pada capaian optimalisasi pendapatan daerah yang mencapai 75 persen. (***)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KPK Beri Warning Daerah Yang Belum Serius Berantas Korupsi

Trending Now

Iklan