Saiful, petugas PSDKP menjelaskan bahwa penyelaman dan pengangkatan barang antik ini dilakukan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kendati disebut bahwa pihaknya sendiri hanya mendapat penyampaian untuk melakukan pantauan dilokasi.
Dari hasil pantauan, penyelaman dilakukan sejak dua hari lalu dan akan berakhir pada tanggal 24 Oktober 2019 sesuai surat Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pantauan lainnya di lokasi pengangkatan, kapal yang digunakan untuk melakukan pengangkatan adalah kapal Pariwisata Selayar, dan dua perahu masyarakat Selayar.
Mengenai jumlah barang antik yang ditelah diangkut ke kapal belum diketahui jumlahnya. Namun diperkirakan barang antik jenis koin sudah mencapai ratusan keping jumlahnya. Sementara mangkuk dan barang lainnya belum ada data pasti.
Info yang berhasil diterima Pewarta, kalau pengangkatan ini belum mendapat restu resmi dari Pemerintah Selayar, namun ada juga info yang menyebut bahwa Pemerintah Selayar dibatasi aturan terkait kewenangan dilaut.
Saat berita ini ditayangkan, Pewarta sudah melakukan konfirmasi ke Pemerintah Selayar namun belum mendapat jawaban. (Rin).
