MediaSelayar.Com ■ Tak seperti biasanya, siang itu, Rabu ( 30/10/2019), suasana di salah satu hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, terlihat sangat sarat dengan keakraban. Pasalnya, belasan delegasi dari 5 negara Asean pada ngumpul jadi satu ruangan kusus untuk membahas langkah ke depan dalam upaya meningkatkan kebersamaan di bidang keamanan dan keselamatan di wilayah perairan negara-negara Asean.
Materi demi materi penting telah dibahas dalam pertemuan tersebut dengan suasana penuh kekompakan.
Kentalnya keakraban semakin nampak tatkala para pakar keamanan dan keselamatan laut kawasan Asean tersebut tengah melakukan acara ramah tamah di salah satu gedung bersejarah yang berdiri sejak 1918 di Jl. Teuku Umar, Jakarta Pusat, yang mereka lakukan malam hari pada pertemuan hari pertama.
Adalah Plh. Direktur Kerja Sama Bakamla RI yang juga Penanggungjawab dari Acara tersebut, Kolonel Bakamla Salim, S.E., tampil ke atas mimbar seakan mengisi keheningan malam dengan membacakan sambutan Deputi Informasi, Hukum, dan Kerjasama Bakamla RI Laksda Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H.
Dalam sambutan tersebut antara lain dikatakan, pertemuan ini merupakan langkah awal dari semakin eratnya hubungan kerja sama, dengan harapan setelah selesainya hajad akbar ini hubungan kerja sama Coast Guard Asean dapat semakin terus berjalan dengan baik.
Seperti diberitakan sebelumnya, mereka sengaja berkumpul di Jakarta selama dua hari (29-30 Oktober 2019) dalam rangka memenuhi undangan Bakamla RI / Indonesian Coast Guard (IDNCG) untuk membahas akan semakin pentingnya mempererat hubungan kerja sama kawasan Asean yang diramu dalam satu wadah acara yang bernama 3rd Expert Group Meeting On The Establishment Of Asean Coast Guard Forum (EGM On ACF).
Kolonel Salim menambahkan, dalam pembahasan tentang Concept paper dan term of reference pembentukan ACF delegasi dari philipina sangat mengapresiasi kepada pemimpin diskusi sehingga berjalan dengan cepat dan lancar. (**)