Acara puncak ini juga dihadiri Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Bupati Kepulauan Selayar H. M. Basli Ali, Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Ir. Abdul Kadir Damanik, M.M., para Bupati/Wali kota dan Anggota DPRD Se Sulsel.
Selain itu sejumlah tokoh nasional terpantau hadir diantaranya anggota DPR RI H. Muhammad Rapsel Ali bersama ny. Dr. Siti Nur Azizah, putri keempat Kh. Ma'ruf Amin, Wakil Presiden RI, dan Dr. H. Tanri Abeng, SE., MBA.
Hadir pula Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Kh. Muchtar Adam, Para Mantan Bupati dan Wabup kabupaten Kepulauan Selayar, Sekda Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si.
Dalam kesempatan ini Sekda membacakan sejarah singkat penetapan Hari Jasi Selayar yang diputuskan dalam sebuah pertemuan daerah.
Yang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 23 November 1996 dihadiri sekitar 300 peserta dari pemerintah daerah dari Tokoh Pemuda, Tokoh Kewanitaan, Tokoh Pemuda, Agama, Tokoh Masyarakat dari dalam dalam dan luar daerah.
Pertemuan ini melahirkan kesepakatan dengan pertimbangan dan saran serta argumentasi akhirnya disepakati bahwa hari jadi Selayar jatuh pada tanggal 29 November 1605 selain itu juga disepakati dengan motto Mapan Mandiri dengan mars Selayar Mapan Mandiri.
Upacara Puncak Hari Jadi Selayar ke 414, disaksikan oleh ribuan masyarakat yang ikut menggunakan pakaian adat menjadi peserta upacara, termasuk warga yang menyaksikan jalannya puncak hari jadi di lapangan Pemuda Benteng Selayar. (KT2).