Kericuhan ini terjadi diduga merupakan rangkaian kekecewaan massa pendukung salah satu calon kades di desa Bontobulaeng, atas hasil perolehan suara yang dinilai ada kecurangan.
Massa tampak melempari batu kantor Camat Pasimasunggu, selanjutnya juga merusak kantor desa Bontobulaeng.
Puluhan orang massa yang merupakan pendukung salah satu calon kades ini kemudian masuk ke halaman kantor camat dan merusak fasilitas umum yang ada di kantor tersebut.
Sebelumnya massa pendukung menuntut dengan melakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU) dan meminta mengeluarkan data pemilih yang diduga dari luar desa.
Kapolres Kepulauan Selayar, Akbp. Temmangangro, kepada Pewarta (11/12) menjawab dengan memberikan kronologis kejadian dari awal hingga akhir kejadian.
Dalam kronologis disebut kalau dalam kejadian tersebut terjadi pelemparan oleh simpatisan ataupun masyarakat yang keberatan dengan dibawanya kotak suara ke Ibu kota kabupaten.
Dan akibat kejadian tersebut sejumlah fasilitas dan kaca jendela, pintu masuk dan beberapa ruangan dikantor Camat rusak.
Polisi telah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang police line di TKP kantor Camat, selanjutnya olah TKP dan pengamanan oleh Polsek Pasimasunggu.
Pihak Kepolisian Selayar masih melakukan penyelidikan. (*).
