Perjuangkan Potensi Perikanan Selayar, MBA Hadiri Forum Investasi Bisnis KIPT di Jakarta.
MEDIA SELAYAR. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, sukses melaksanakan Forum Investasi Bisnis Kawasan Industri Perikanan Terpadu (KIPT) di Jakarta, (09/12).
Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Penguatan Daya Saing (PDS) Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Dr Agus Suherman dan disaksikan oleh Bupati Selayar H. M Basli Ali serta jajarannya.
Turut hadir dalam forum investasi yang dilangsungkan di Hotel Aryaduta Jakarta ini adalah perwakilan dari Kementerian dan Lembaga, sejumlah perusahaan kelautan dan perikanan, calon investor baik processing maupun pemasaran, perwakilan LSM dan awak media.
“Saya mendapat mandat dari Menteri Kelautan dan Perikanan untuk mewakili beliau di acara penting ini. Pak Menteri lagi ada acara Hari Anti Korupsi,” kata Agus Suherman kepada Bupati H.M Basli Ali.
Dalam sambutannya, Dirjen PDS Agus Suherman mengapresiasi inisiatif Pemda Selayar yang datang jauh-jauh ke Jakarta untuk mempromosikan potensi kelautan dan perikanan.
Hal yang disebutnya sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan yang menekankan perlunya perbaikan komunikasi dengan nelayan serta optimalisasi dan penguatan perikanan salah satunya budidaya.
“Persoalan kalau kita mau investasi biasanya di ketersediaan lahan, saya mendengar tadi kalau Bupati sedang atau sudah menyiapkan lahan kurang lebih 30 hektare,” katanya disambut tepuk tangan oleh tidak kurang 90 orang yang hadir dalam acara ini.
Agus berharap bahwa apa yang ditempuh oleh Pemda Selayar ini diikuti aksi konkret dengan adanya konsultasi dengan Kementerian dan Lembaga agar forum ini tidak berhenti sekadar meeting saja.
Dia juga menyebut bahwa peluang pengalokasian sumber daya pembangunan kelautan dan perikanan ke Selayar sangat terbuka sepanjang dikomunikasikan dan direncanakan dengan sungguh-sungguh.
Sementara itu Bupati H.M Basli Ali menyampaikan terima kasih atas kehadiran peserta forum termasuk kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang telah mengutus Dirjen PDS Agus Suherman, demikian pula pada perwakilan investor dan LSM. Hal yang menurutnya relevan dengan kebutuhan KIPT ke depan.
“Gagasan KIPT ini lahir karena selama ini nilai sumber daya perikanan Selayar dinikmati oleh nelayan dari luar. Usaha perikanan Selayar tidak berkembang karena lebih banyak dikirim ke wilayah lain,” kata H. Basli.
“Dengan adanya KIPT ini, kita berharap akan memberikan manfaat ekonomi kepada Pemerintah dan warga Selayar. Kita juga tidak mau dengan adanya KIPT ini maka masyarakat Selayar terpinggirkan, mereka harus menjadi bagian dari ini semua,” jelasnya.
Kepada calon investor, Bupati H.M Basli Ali memberikan jaminan bahwa ke depan, demi menyukseskan KIPT, dia tidak sungkan akan memberi sanksi bagi para pembantunya jika tidak sungguh-sungguh dalam memberikan layanan kepada investor.
Selain itu, pihaknya juga akan menghapus retribusi bagi investor demi memudahkan iklim investasi. (*)
Editor : A. Lolo.
