MEDIA SELAYAR. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini, masih sementara melakukan pengadaan Alat Pelindung Diri atau APD dan sementara menunggu kedatangan pesanan APD tersebut. demikian dijelaskan oleh Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Ahmad Ansar, Rabu (22/4) dikantor BPPD Selayar.
Sementara itu mengenai alat tes pasien Covid-19 seperti rapid tes dan sweb diakuinya mahal dan belum ada sampai saat ini di Selayar. Untuk mengakali jika ada pasien yang diduga terjangkit virus korona maka akan dikirim dulu sampel pemeriksaannya ke Makassar. Dan butuh waktu 5 hari untuk mengtahui hasilnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan melalui suhu tubuh dan pemeriksaan kesehatan. termasuk menggalakkan sosial distancing untuk mencegah penyebaran virus korona.
Untuk pemanfaatan anggaran penanganan Covid-19 masih menunggu pengajuan anggaran dari masing masing gugus. Misalnya dari rumah sakit, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta penanaman modal, jelas Ansar Ahmad.
Sementara itu dimintai tanggapan mengenai adanya tanggapan publik akan lambannya gugus tugas covid-19 mengambil langkah jika menerima informasi, Ansar Ahmad menjawab silahkan menilai dan wajar-wajar saja dinilai seperti itu karena tidak semua pihak bisa dipuaskan, dan menurut saya, kami di Gugus Tugas Covid 19 Selayar tetap bekerja sesuai standar operasional dan kalau ada yang menilai lambat, maka kami bilang sampai saat ini Selayar masih belum kebobolan, tegasnya menjawab ke Pewarta.
Lebih lanjut Ansar Ahmad menjelaskan kalau sampai saat ini pihaknya masih persiapan siaga pencegahan, sementara untuk dampak virus Covid-19 bagi masyarakat Selayar juga menjadi salah satu tugas gugus dimana pihaknya masih melakukan pemetaan.
Ditanya mengenai 23,6 Miliar yang disiapkan dalam penanganan covid-19 di daerah ini, Ansar Ahmad menjawab masih sementara proses di keuangan daerah karena ada berapa sektor yang perlu diperhatikan. Diantaranya rumah sakit dan dinas sosial.
Dalam kesempatan tersebut sempat disebut sejumlah data kegiatan yang selama ini terlaksana diantaranya kegiatan isolasi mandiri dan kegiatan pembuatan pos pemantau. Sementara itu untuk kegiatan sosialisasi mereka memanfaatkan media sosial dengan siaran langsung setiap hari dari sekretariat Gugus terkait perkembangan penyebaran dan penanganan Covid-19 didaerah ini.
Ansar Ahmad menampik tidak terlalu banyak mengetahui tentang kegiatan penganggaran karena hanya berkutat dikegiatan sekretariat Gugus Covid-19.
" Sampai saat ini menurut Sekretaris Gugus Covid - 19 Selayar belum ada pasien atau masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinyatakan positif covid-19. Masih sebatas PDP dan OPD. Kendati demikian sudah ada 2 nama warga Selayar yang dibenarkan meninggal dunia di Makassar dengan status PDP, selanjutnya dijelaskan kalau kematian 2 warga Selayar tersebut negatif Covid-19, namun kemudian diakui kalau terhadap keduanya dilakukan penguburan berdasarkan sop penanganan pasien meningal Covid-19 di Makassar. Kematian kedua warga Selayar di Makassar tersebut dinyatakan karena menderita penyakit bawaan diantaranya asma dan ginjal." (Tim),
Trending Now
-
Foto : Kadis Sosial Kep. Selayar, Hj. Satmawati, S.Sos., M.AP. MEDIA SELAYAR. Kepala Dinas Sosial Kepulauan Selayar mengaku mendapat panggi...
-
MEDIA SELAYAR - Angin kencang disertai ombak musim barat menerjang pesisir barat Kepulauan Selayar pada, Senin ( 16/12/2024 ) siang. Sepe...
-
MEDIA SELAYAR. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan meneri...
-
MEDIA SELAYAR. Aktivis Pemerhati Pembangunan dan Pemerintahan, Andi Nur Hamzah angkat bicara atas pemanggilan terhadap Kadis Sosial oleh pih...
-
MEDIA SELAYAR. Anggaran bantuan sosial yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melaui Dinas Sosial di tahun 2024 berjumlah mi...