Jelang Lebaran Ditengah Pandemi COVID-19 Masyarakat Ramai Ke Pegadaian Selayar
Media Selayar
Senin, 18 Mei 2020 | 22:47 WIB
Last Updated
2020-05-18T14:47:11Z
MEDIA SELAYAR. Pandemi COVID-19 belum berakhir dan belum ada yang bisa memastikan kapan pandemi akan terus menghantui masyarakat. Dampak pandemi corona ini kemudian menimbulkan berbagai polemik di tengah masyarakt. Utamanya dampak ekonomi.
Dampak ekonomi inilah yang membuat sebagian masyarakat begitu gusar. Bantuan pemerintah tidak terlalu bisa diharapkan untuk bisa mendongkrak ekonomi rumah tangga.
Alternatif untuk menyelamatkan ekonomi dan dapur keluarga, membuat masyarakat mencari jalan pintas dan singkat tanpa embel-embel birokrasi yang rumit.
Masyarakat mencari kemudahan dan pilihan mereka diantaranya adalah menggadaikan barang untuk menghasilkan uang.
" Saya ke pegadaian, karena tujuan saya untuk menggadai emas saya, uang susah Pak sementara kebutuhan sangat mendesak. Beras dan bahan makanan dirumah sudah habis, tidak ada pemasukan," ujar Ibu Rukmini (Red) yang bekerja sebagai penjahit rumahan.
Ibu Rukmini mengaku sebagai ibu dari 3 orang anak dan semua simpanannya sudah habis, selama dua bulan tidak ada order jahitan. gara-gara korona ini Pak, ujarnya kepada Pewarta dipelataran kantor Pegadaian Selayar, Senin (18/5) siang.
Lain lagi dengan Sudarman (Red), warga Bontotene, Ia datang ke pegadaian untuk memperpanjang titip gadai, karena belum bisa menebus barang, " tidak ada pembeli hasil bumi Pak, mau ki jual juga murah sekali, baru kalau beli bahan mahal-mahal, makanya saya kasi baku potong saja sisa perpanjangan gadai dan pembayaran bunganya ", jelasnya.
Sementara itu informasi yang diterima Pewarta, kebanyakan yang datang menggadai barangnya berupa emas. Selain masyarakat secara umum, banyak juga yang pedagang pasar yang datang menggadai.
Selama pandemi ini, yang datang menggadai barang cukup ramai dan menjelang lebaran ini, sangat banyak dibanding hari biasanya. Terpaksa pihak pegadaian memperpanjang pelayanan hingga pukul 16.00 Wita.
Seperti pada Senin (18/5), nasabah pegadaian Selayar cukup banyak dan harus antri menunggu pelayanan. Secara umum masyarakat merasa terbantu dengan adanya Perum Pegadaian Di Kabupaten Kepulauan Selayar. (Tim).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Warga Dusun Polong, Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene digegerkan dengan penemuan potongan mayat di pesisir pantai sekitar d...
-
MEDIA SELAYAR. Potongan tubuh manusia tanpa identitas yang ditemukan warga di pesisir pantai Dusun Polong, Desa Bungaiya Kecamatan Bontomate...
-
MEDIA SELAYAR. Potongan tubuh manusia tanpa identitas yang tersisa paha sebelah kiri dan kanan hingga lutut yang ditemukan warga warga di pe...
-
MEDIA SELAYAR. Sulitnya mendapatkan data penerima bantuan sosial (bansos) perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Permakanan yan...
-
MEDIA SELAUAR. Patta Daeng (47), warga Dusun Balang Butung, Desa Balang Butung, Kecamatan Buki tewas tersambar petir, pada Minggu (22/12/202...