Home
MEDIA SELAYAR
Putus Rantai Penyebaran COVID-19 Ke Selayar, Semua Pelintas Di Pelabuhan Pamatata Wajib Rapid Test
Putus Rantai Penyebaran COVID-19 Ke Selayar, Semua Pelintas Di Pelabuhan Pamatata Wajib Rapid Test

MEDIA SELAYAR. Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ke Kabupaten Kepulauan Selayar, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Selayar dan Tim Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dalam dua hari terakhir melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test kepada semua pendatang termasuk sopir mobil angkutan barang yang tiba melalui pelabuhan feri Pamatata.
Seperti pantauan Pewarta, hari ini Rabu (20/5) di ujung dermaga pelabuhan Pamatata, petugas medis dan BPBD melakukan pemeriksaan dan sterelisasi kendaraan yang melintas dipelabuhan ini.
Dari dua trip yang terpantau hari ini, kapal feri yakni KMP. Bontoharu dan KMP. Kormomolin mengangkut kendaran angkutan barang. Dan pada setiap trip kedatangan dilakukan pemeriksaan muatan kapal feri dan muatan truk. Selanjutnya dilakukan penyemprotan disinspektan ke kendaraan serta seluruh sopir dan pengendara motor wajib mengikuti rapid test.
Hermansyah, koordinator Tim Medis kepada Pewarta mennjelaskan bahwa dalam dua hari ini sudah ada puluhan sopir yang dirapid test, dan hasilnya non reaktif. (Lo2).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI., mendesak pemerintah agar segera menetapkan praktik judi online seb...
-
MEDIA SELAYAR. Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif melantik Zulfikri, S. STP. dengan jabatan baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarak...
-
MediaSelayar.Com ■ Adalah pelatihan pemberdayaan diri untuk meraih hidup sehat, bahagia, sukses dan mulia. Ada setidaknya 5 hal yang aka...
-
MEDIA SELAYAR . Hingga hari ke 4 , Kamis (7/11), pelaksanaan Debat Terbuka Calon Kades di Kabupaten Kepulauan Selayar, terhitung sudah 39 ...
-
MEDIA SELAYAR. Pemilik akun Facebook Salim Mubarok yang kerap meng-upload tulisan dengan ancaman dan menyebar isu provokatif terkait aksi...