"Untuk hari ini ada penambahan sebanyak 56 kasus," kata, Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 1 Mei 2020.
Tambahan puluhan kasus itu tersebar di beberapa daerah seperti di Kota Makassar bertambah 24 kasus, Kabupaten Maros 1 orang, Kota Parepare 2 orang, Kabupaten Bulukumba 2 orang.
Kemudian, Kabupaten Luwu Timur 9 orang, Kabupaten Sinjai 6 orang, Kabupaten Selayar 2 orang, Kabupaten Bone 1 orang, Kabupaten Soppeng 1 orang, Kabupaten Takalar 1 orang, Kabupaten Pangkep 1 orang, dan dari Jawa Timur dan Papua 1 orang.
"24 pasien di Kota Makassar seluruhnya adalah kontak serumah dan jarang memakai masker dan anak-anak muda yang sering berkumpul dengan teman-temannya," katanya.
Kasus pasien positif di Kabupaten Bulukumba juga sama dengan karyawan PT. Vale yang memiliki perjalan atau pernah berada di wilayah yang memiliki pasien positif. Salah satunya adalah santri yang pulang kampung dari pulau Jawa. Begitupun dengan di Sinjai.
Dengan banyaknya kondisi seperti ini, tim gugus percepatan penanganan virus korona Sulawesi Selatan meminta kepada seluruh Dinkes di kabupaten/kota di Sulsel untuk lebih aktif dalam menyosialisasikan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
Dia juga memerinci bahwa sembilan pasien positif virus korona di Luwu Timur merupakan para pekerja PT Vale, Suroako. Sembilan orang ini diketahui positif setelah pihak perusahaan melakukan rapid test massal terhadap seluruh karyawannya.
"Ada empat orang yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah dengan pasien positif. Apalagi PT. Vale masih beroperasi," katanya lagi.
Kasus pasien positif di Kabupaten Bulukumba juga sama dengan karyawan PT. Vale yang memiliki perjalan atau pernah berada di wilayah yang memiliki pasien positif. Salah satunya adalah santri yang pulang kampung dari pulau Jawa. Begitupun dengan di Sinjai.
Dengan banyaknya kondisi seperti ini, tim gugus percepatan penanganan virus korona Sulawesi Selatan meminta kepada seluruh Dinkes di kabupaten/kota di Sulsel untuk lebih aktif dalam menyosialisasikan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
Sementara itu adanya tambahan jumlah positif dari 1 menjadi 2 positif untuk data Kabupaten Kepulauan Selayar, Pewarta telah berupaya menghubungi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Selayar, Jumat (1/5) pkl. 22.00 Wita namun tidak mendapat jawaban.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Pewarta, kalau benar ada tambahan jumlah positif dari 1 menjadi 2 orang, maka dipastikan bukan dari penumpang wings air, karena sampelnya belum dikirim, mengingat uji swab berlangsung hingga sore hari tadi. Sehingga hasilnya akan menunggu beberapa hari kedepan. (****)
