“Kami berharap sebelum lebaran idul Fitri. Masyarakat atau sebagaian besar dari pada bantuan ini sudah dua kali terima bantuan tunai dua kali 600 ribu sehingga nanti setelah idul Fitri tinggal 1 kali lagi,” ujar Juliari kepada wartawan.
Juliari mengungkapkan Kota Bogor cukup mudah fasilitasnya lebih lengkap dan tidak terau sulit untuk mencapai dua tahap. Tapi mungkin di daerah lain yang medannya lebih berat mungkin baru satu tahap.
“Kami juga kordinasi dan komunikasi dengan pemda apabila ada warga yang perlu dibantu tapi belum dapat ditahap pertama,” jelasnya.
“Tolong dimasukan untuk tahap ke dua kami akan akomodasi kami sadar bahwa tahap pertama ini masih saja ada kekurangan, mungkin ada data yang sedikit tumpang ditahap kedua mudah mudahan insya allah dengan kordinasi lebih baik lagi bisa kita arasi dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengharapkan seluruh bantuan yang ada dari mulai PHK, BLT Desa dan lainnya bisa menjangkau 55% dari penduduk rakyat Indonesia.
Baik itu yang kurang mampu maupun yang terkena dampak Pandemi Covid.
“Kita harapkan dengan adanya bantuan sosial ini kita bisa menguatkan, memperkuat daya beli masyarakat sehingga nanti konsumsi domestik kita menjadi normal itu yang kita harapkan dan memang belum 100 persen selesai,” ujarnya dalam sambutan kepada wartawan.
Jokowi juga mengungkapkan di hari terakhir pembagian bantuan tahap pertama ini memang masih belum terpenuhi. Seperti halnya BLT Desa yang baru mencapai 10%.
“Jadi kepada masyarakat yang belum mendapatkan bisa melapor ke aparat wilayah seperti RT, RW dan kepala desa nanti bisa di usulkan karena msih ada karena masih ada cadangan menyelesaikan yang belum mendapatkan,” pungkasnya. (***)