Ke 11 warga yang diperiksa kesehatan dan rapid test tersebut tiba dari Makassar yang hingga saat ini masih berstatus zona merah COVID-19.
Sebagai langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyeberan virus corona, petugas medis langsung melakukan rapid test kepada ke 11 warga tersebut. Dari ke 1 orang dari zona merah ini, 6 diantaranya adalah awak kapal.
Petugas medis tersebut langsung melakukan pendataan dan pengecekan suhu, kemudian mengambil sampel darah untuk rapid test. Hasilnya nanti akan disampaikan ke masing-masing warga tersebut dan melaporkan ke Kabupaten.
Petugas Medis Puskesmas Pasitallu, Kecamatan Takabonerate, Ernawati, kepada Pewarta menjelaskan bahwa warga tersebut sudah beberapa kali bolak-balik ke Makassar membawa ikan. Dan yang terakhir ini kami mendapat info juga membawa penumpang, jadi kami langsung turun melakukan pendataan, sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus corona.
"Ada sekitar 11 orang yang ikut di kapal tersebut. 6 orang ABK kapal, 5 orang penumpang. Hari ini, kami data dan Rapid Test semua sesuai dengan protokol Covid-19." Ujar, Ernawati.
Ia berharap ada kerjasama dari Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan untuk melaporkan jika ada masyarakatnya yang baru datang dari Makassar agar bisa didata dan diperiksa sebelum melakukan kontak dengan warga lainnya.
Harapan kita semua bisa beraktivitas dengan normal namun tetap mentaati aturan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona. (Ircak).