Sebanyak 15 orang pengurus pondok pesantren dan 115 orang santri menjalani Rapid Test.
Pelaksanaan Rapid Test ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan. Para pengurus dan santri pondok Pesantren Babussalam terlihat menggunakan masker. Sebelum memasuki ruangan, diwajibkan cuci tangan dan tetap menjaga jarak.
Pengelola Pondok Pesantren Babussalam Selayar, H. Dudi Hermawan, kepada tim media Selayar menyampaikan bahwa Rapid test ini terlaksana atas permintaan pihak pesantren ke tim medis Covid-19 selayar, sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, dan untuk memastikan bahwa di pesantren Babussalam bersih dari virus Covid-19 sehingga proses belajar mengajar berjalan aman.
“Kami yang minta ke tim medis untuk dilakukan rapid test, hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, Insya Allah mudah-mudahan dari 130 orang yang dirapid, hasilnya tidak ada yang reaktif, ” ujar Ust.Dudi.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Selayar, dr. H. Husaini M.Kes kepada Pewarta menjawab bahwa dari 130 orang yang menjalani rapid test, hasilnya dinyatakan non reaktif.. (tim)