Home
MEDIA SELAYAR
Ketegangan Terus Berlanjut, Polisi Bubarkan Warga Padang Yang Niat Blokade Pelabuhan
Ketegangan Terus Berlanjut, Polisi Bubarkan Warga Padang Yang Niat Blokade Pelabuhan
Media Selayar
Sabtu, 13 Juni 2020 | 15:05 WIB
Last Updated
2020-06-13T08:16:18Z
MEDIA SELAYAR. Ketegangan antar warga dua desa, antara warga desa Bontoborusu dan desa Bontosunggu di Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar terus berlanjut. Pihak Kepolisian dan aparat TNI turun melakukan pengamanan di kedua desa.
Seperti yang terpantau pada Sabtu (13/6) sempat terjadi ketegangan didermaga Padang Desa Bontoborusu, saat sejumlah warga bermaksud memblokade pelabuhan dengan melarang warga Manarai, Bontoborusu melintas di pelabuhan tersebut. Sementara warga yang akan lewat akan mengantar keluarganya yang sakit keras ke rumah sakit dan telah menyiapkan ambulance di dermaga.
Sehari sebelumnya, seorang warga Manarai dilaporkan tidak sempat dilarikan ke rumah sakit akibat keluarganya khawatir akan dilarang melintas di dermaga Padang.
Polisi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Selayar, Akbp. Temmangnganro Machmud langsung mengambil tindakan dengan membubarkan belasan warga Padang didermaga tersebut yang diduga sebagai pemicu pelarangan sandar warga Manarai di pelabuhan Padang.
Kapolres menyatakan tegas di hadapan warga agar warga kedua desa tidak boleh berseteru. Apalagi desa Bontoborusu dan Desa Bontosunggu adalah desa tetangga dan masih punya hubungan keluarga.
Kapolres menegaskan akan menindak tegas jika ada yang mulai melakukan tindakan yang dapat memicu berlanjutnya ketegangan. Termasuk Kapolres menghimbau agar tidak ada warga yang menyebar informasi menyesatkan yang dapat memicu lanjutnya ketegangan antar warga kedua desa.
" Kita berusaha mendamaikan kedua warga kampung ini, karena awalnya sebenanrnya hanya persoalan kecil, dan saat ini pemicunya sudah kita amankan. Kita berharap agar hal ini tidak berkembang terus. Kita upayakan agar kedua warga desa bisa damai. Kita juga akan bertindak tegas jika ada pihak pihak yang mencoba memperuncing persoalan " tegas Kapolres.
Ketegangan antara warga Manarai Desa Bontoborusu dan warga Padang, Desa Bontosunggu sudah hampir sepekan dan saat ini pihak Pemerintah di kedua desa berupaya mendamaikan, difasilitasi oleh Pihak Pemerintah Kecamatan Bontoharu, Kepolisian dan TNI.
Sementara itu dari hasil penelusuran Pewarta di Bontosunggu memang kondisi emosi warga Padang bila menceritakan kejadian pemukulan warga desa Bontosunggu di Manarai beberapa hari lalu, masih belum terkontrol. Sebagian warga yang ditemui Pewarta mengaku masih belum bisa menerima.
Sebelumnya kondisi yang sama juga diakui oleh warga Manarai, yang mengaku belum bisa move on dengan kejadian pertama yang menimpa warga desa tersebut. termasuk kondisi saat ini dimana sebagian warga Manarai enggan keluar kampung bila harus melalui pelabuhan Padang. Mereka khawatir terjadi hal tidak diinginkan.
Akibat ketegangan antar warga di dua desa ini, Polres Kepulauan Selayar disiagakan di pelabuhan Padang dan Manarai. (Tim).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAUAR. Patta Daeng (47), warga Dusun Balang Butung, Desa Balang Butung, Kecamatan Buki tewas tersambar petir, pada Minggu (22/12/202...
-
MEDIA SELAYAR. Aktivis Pemerhati Pembangunan dan Pemerintahan, Andi Nur Hamzah angkat bicara atas pemanggilan terhadap Kadis Sosial oleh pih...
-
MEDIA SELAYAR. Anggaran bantuan sosial yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melaui Dinas Sosial di tahun 2024 berjumlah mi...
-
MEDIA SELAYAR. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan meneri...
-
MEDIA SELAYAR. Program bantuan sosial perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Tahun 2024 di Kabupaten Kepulauan Selayar tidak hanya me...