Hal ini menjadi perhatian Seto Mulyadi mengingat jumlah data penyebaran COVID-19 masih belum landai, " Jadi Mohon dipertimbangkan matan-matang sehingga memang tidak dalam waktu dekat ini, ujar Seto Mulyadi, seperti dikutip dari Kompas (28/5).
Lebih lanjut disebut terkait plus-minus, Seto menyampaikan bahwa sisi plus yang dinilai dapat terjadi dari pemberlakuan kebijakan ini adalah anak-anak menjadi gembira lantaran bertemu dengan teman-temannya.
Sementara, sisi minusnya yakni masalah kesehatan anak. "Takutnya nanti korban anak (pasien Covid-19) akan semakin bertambah," kata Kak Seto. "Ini kan keadaaan darurat, nomor satu itu bukan masalah pendidikannya, tetapi keselamatan anak, itu yang utama dulu," lanjutnya.
Tak hanya itu, guna mencegah penularan virus, Seto menyarankan agar tiap sekolah yang dibuka kembali menyediakan tempat cuci tangan dan mengharuskan murid dan guru memakai masker. (***)