MEDIA SELAYAR. Ditengah Pemerintah menggaungkan tatanan kehidupan baru ditengah pandemi corona dengan maksud menormalkan aktivitas dan menghidupkan kembali roda ekonomi rakyat yang terdampak pandemi COVID-19 beberapa bulan terakhir, malah warga sendiri yang belum mengindahkan hal ini.
Seperti pada Senin (1/6) dipelabuhan Benteng. Saat sebuah kapal rakyat pengangkut penumpang ke wilayah kepulauan sandar dan bongkar penumpang.
Puluhan penumpang bahkan hampir cukup seratus orang muatan kapal tersebut tiba dari pelabuhan Benteng Jampea. Penumpangnya sebagian besar terpantau tidak mengindahkan protokol kesehatan. sebagian besar tidak menggunakan masker dan tidak ada praktek jaga jarak.
Selain itu tidak ada scraning dan cek kesehatan dan pemeriksaan administrasi kedatangan seperti biasanya. Malah dari pantauan Pewarta, tidak ada petugas yang meningatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi.
Yang paling miris adalah, kapal ini memuat penumpang umum bercampur dengan seorang pasien wanita yang sementara perawatan. Kondisinya lemas dibantu cairan infus terbaring dilantai palka penumpang yang tidak menggunakan masker, merokok dan tidak mamtuhi aturan jaga jarak.
Pantauan Pewarta, disekeliling pasien tidak ada yang menggunakan masker, baik orang tua maupun yang agak muda usia. Malah ada yang merokok. Sementara petugas medis yang mengantar juga tidak menegur dan malah terlihat tidak menggunakan masker. Sama seperti pasien tersebut, juga dipakaikan masker baik oleh petugas pengantar.maupun pengantarnya.
Padahal sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mengeluarkan edaran agar dalam pembukaan operasional pelabuhan, penumpang wajib mentaati protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Bukan saja Pemerintah Kabupaten Selayar tapi hal ini berlaku secara nasional menuju tatanan kehidupan baru ditengah pandemi.
Seperti yang dikutip dari siaran pers Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko mengatakan pada sektor transportasi laut, pengendalian transportasi ini dilakukan oleh penumpang, operator kapal, serta operator pelabuhan. Protokol dijalankan mulai dari persiapan dan selama perjalanan, hingga sampai tempat tujuan atau kedatangan.
"Bagi penumpang kapal diwajibkan untuk mengenakan serta menyiapkan alat kesehatan yang diperlukan seperti masker dan hand sanitizer untuk memakainya sepanjang perjalanan," kata Wisnu dalam siaran pers tersebut.
Wisnu menjelaskan bagi operator pelabuhan, wajib untuk menjamin penerapan protokol kesehatan berupa sterilisasi rutin melalui penyemprotan disinfektan dan physical distancing.
Selain itu, memastikan semua petugas dalam keadaan sehat dan mengenakan alat kesehatan pribadi berupa masker dan sarung tangan, serta menyiapkan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. (Tim).
