MEDIA SELAYAR. General Manager SBU Terminal Petikemas Indonesia Timur PT Pelindo IV (Persero) Jusuf Yunus, kembali melakukan survei di Kabupaten Kepulauan Selayar, Rabu (22/7/2020), terkait dengan rencana launching perdana peti kemas di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Survei yang dilakukan itu berupa potensi pasar, dan infrastruktur yang tersedia. Demikian diungkapkan Jusuf Yunus usai melakukan audiens dengan Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di rumah dinasnya, Jalan Jenderal Sudirman Benteng.
Jusuf Yunus datang ke Selayar bersama koleganya unsur dari PT. Themas Shipping dan dari PT. Mentari Mas Multimoda.
"Setelah sekian tahun kita merintis bagaimana memodernisasi pola angkutan barang yang ada di Selayar, mudah-mudahan kedatangan kami hari ini bisa menjadi pemicu untuk segera terealisasi kegiatan containerisasi di Pelabuhan Benteng Selayar," kata GM SBU Terminal Petikemas Indonesia Timur PT Pelindo IV (Persero) Jusuf Yunus.
Kepada media ini ia menjelaskan, dengan containerisasi nantinya akan menstimulus sektor ril seluruh perekonomian yang ada di Selayar, baik itu perkebunan, perikanan, kelautan, pariwisata. "Semua akan terpacu, termasuk pembangunan yang ada di Selayar," ucapnya.
Menurut dia, containerisasi adalah satu pola modernisasi yang nanti akan mempercepat membuat penjadwalan, dan ekonomis.
"Insya Allah ini segera terealisasi dan karena mendapat dukungan penuh dari Bupati, yang sangat berkompoten untuk memajukan daerah ini. Kita mau mendatangkan peti kemas dan kapal peti kemas. Jadi penjadwalan kapal peti kemas nanti akan menstimulus pertumbuhan perekonomian yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar. Dan ini adalah bagian dari modernisasi pola," terangnya.
Jusuf Yunus menilai kondisi Selayar sangat potensial untuk mendatangkan peti kemas bersama kapal container, utamanya pada komoditi kelapa dan turunannya, pariwisata yang akan dibangun, industri yang rencana akan dibangun di Selayar.
Dengan keberadaan containerisasi lanjut dia akan mempercepat kegiatan-kegiatan yang strategis yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Ada beberapa komoditi unggulan seperti perikanan, dan kelapa itu bisa menjadi komoditi ekspor. Artinya yang selama ini mungkin kelapa dan ikan diekspor keluar negeri tetapi surat keterangan original itu bukan dari Selayar. Ke depan PT. Pelabuhan Indonesia berkomitmen untuk menjadikan komoditi-komoditi unggulan itu, berbasis ekspor dari Selayar," terangnya.
Ia berharap launching kapal peti kemas lebih cepat lebih baik.
Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali yang menerima kedatangan tim dari PT Pelindo IV (Persero) menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan tim tersebut.
Basli Ali mengatakan niat baik dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan apa yang akan diprogramkan oleh PT. Pelindo IV bersama koleganya. (KT2)
