Menyiasati hal ini, Dinas Pariwisata mulai menyusun perencanaan new normal disetiap tempat wisata alam, yang ada di wilayah Kepulauan Selayar, mengingat selama pandemi Covid-19 melanda dunia, kunjungan wsiatawan ke daerah ini anjlok dan menunjukkan trend menurun drastis, sehingga dipandang perlu untuk mengembalikan performa positif untuk semua kegiatan wisata.
Kadis Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman mengungkapkan, bahwa untuk sektor pariwisata, saat pandemi Covid-19 saat ini, kunjungan wisatawan manca negara maupun lokal mengalami penurunan, sehingga pihaknya mengambil langkah untuk kembali mengait wisatawan kedepannya
" Tentu saja tetap dalam koridor mentaati protokol kesehatan pada setiap aktivitas wisata selama berwisata didaerah kita ini, jelas Andi Abdurrahman.
Kami sementara menyusun protap berwisata ditengah pandemi, atau aktivitas normal baru. Sehingga wisatawan dapat menikmati tanpa harus khawatir terpapar virus corona. Semua harus ditata kembali dengan menerapkan protokol kesehatan, jelasnya lagi.
Kadis Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman mengungkapkan, bahwa untuk sektor pariwisata, saat pandemi Covid-19 saat ini, kunjungan wisatawan manca negara maupun lokal mengalami penurunan, sehingga pihaknya mengambil langkah untuk kembali mengait wisatawan kedepannya
" Tentu saja tetap dalam koridor mentaati protokol kesehatan pada setiap aktivitas wisata selama berwisata didaerah kita ini, jelas Andi Abdurrahman.
Kami sementara menyusun protap berwisata ditengah pandemi, atau aktivitas normal baru. Sehingga wisatawan dapat menikmati tanpa harus khawatir terpapar virus corona. Semua harus ditata kembali dengan menerapkan protokol kesehatan, jelasnya lagi.
“Meskipun masih tahap penyusunan, kami menargetkan Insya Allah bulan Agustus nanti seluruh kawasan wisata di Selayar sudah menerapkan protokol kesehatan dan memiliki persyaratan yang di tetapkan menuju new normal,” ujarnya.
Andi Abdurrahman juga menjelaskan, penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu support sistem untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Andi Abdurrahman menghimbau kepada seluruh pengelola obyek wisata, agar dalam membuka pelayanan wisata, wajib menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjungnya. Wajib menyiapkan sarana cuci tangan dan memberi peringatan penerapan jaga jarak disetiap obyek wisata yang mulai membuka pelayanan. (Tim).