MEDIA SELAYAR. Seorang santri salah satu pesantren di Kabupaten Kepulauan Selayar, hari ini Selasa (14/7) terkonfirmasi positif corona setelah Dinas Kesehatan menerima hasil swab yang diterima dari laboratorium di Makassar.
Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kepulauan Selayar, dr. H. Husaini M. Kes saat dihubungi via telepon (14/7) siang membenarkan informasi ini.
"Iya, ada satu orang dan sementara dijemput untuk pemeriksaan lanjutan" jelas Husaini.
Sementara itu Husen, orang tua santri yang dimaksud saat ditemui Pewarta di pelataran rumahnya dijalan Jend. Sudirman Benteng, mengaku telah mendapat telepon dari seorang petugas medis yang akan menjemput anaknya dan keluarga mereka. Katanya akan diisolasi, ujar Husein.
Anaknya sendiri kondisinya sehat dan menurut tenaga medis yang meneleponnya, kalau anaknya di swab pada tanggal 4 Juli lalu hari ini hasilnya di nyatakan positif corona, jelasnya.
Heran juga saya Pak, anak saya sehat ji baru kami mau dijemput, kalau soal batuk batuknya biasa ji Pak, anak saya memang seperti ituji sakitnya, ujar Husein yang di iyakan oleh Istrinya.
Pantauan Pewarta dijalan Jend. Sudirman siang ini, belum ada tanda-tanda penjemputan dan anak tersebut masih berada dirumah.
Sementara tetangganya mengaku pada khawatir karena informasi adanya orang positif corona dilingkungan mereka.
Hingga saat ini terdata sudah 24 warga Selayar positif Corona, 9 diantaranya sementara di isolasi di PKM Bontoharu, 12 belas dinyatakan sembuh dan 2 masih dirawat di Makassar. Serta 1 orang santri masih sementara dalam proses penjemputan.
Dengan adanya tambahan ini semakin menguatkan status penyebaran Covid -19 di Kepulauan Selayar sudah penularan lokal. (Tim).