Bertambah Lagi Komisioner KPU Terpapar Corona, Pramono Positif Covid-19

Media Selayar
Sabtu, 19 September 2020 | 19:37 WIB Last Updated 2020-09-19T11:37:41Z
MEDIA SELAYAR. Kasus positif Corona dilingkungan KPU bertambah. Jika sehari sebelumnya Ketua KPU RI Arif Budiman diberitakan terpapar corona, disusul Ketua KPU Sulsel Faisal Amir,

Hari ini Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi ikut mengonfirmasi diri terpaparCovid-19. Pramono menyusul Ketua KPU Arief Budiman dan Komisioner Evi Novida Ginting yang sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19.

Pramono mengatakan mengetahui kondisinya dari hasil tes usap. Tes dilakukan setelah Arief dinyatakan positif dan harus isolasi mandiri.

"Saya ingin mengabarkan bahwa berdasarkan tes swab kemarin yang hasilnya saya dapatkan tadi siang, saya dinyatakan positif terpapar Covid-19," kata Pramono lewat pesan singkat, Sabtu (19/9).

Pramono sempat mendampingi Arief dalam beberapa kunjungan kerja. Pada 14-15 September, keduanya berkunjung ke Makassar.

Lalu pada Rabu (16/9), Arief dan Pramono ke Depok untuk simulasi rekapitulasi elektronik.

Saat ini Pramono akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Sementara keluarganya diminta tetap tinggal di rumah pribadi di Tangerang.

"Saya tetap melaksanakan tugas-tugas persiapan penyelenggaraan Pilkada 2020 melalui WFH," ucap Pramono.

Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (17/9). Ia diketahui mengidap Covid-19 saat menjalani tes usap jelang rapat di Istana Bogor.

Kemudian Komisioner KPU Evi Novida Ginting juga sempat dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (10/9). Kantor KPU RI di Jakarta Pusat kali itu juga ditutup untuk sterilisasi.

Kantor KPU RI di Jakarta Pusat juga pernah diliburkan pada Selasa (21/7) hingga Kamis (23/7). Penutupan dilakukan usai saat itu satu pegawai dinyatakan positif Covid-19. (CNN). 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bertambah Lagi Komisioner KPU Terpapar Corona, Pramono Positif Covid-19

Trending Now

Iklan