MEDIA SELAYAR. PT. Pertamina akan menganggarkan beasiswa pendidikan bagi warga pulau. Program tersebut akan mulai dilakukan pada tahun 2021 mendatang.
Hal itu ungkapkan oleh GM MOR VII Sulawesi PT Pertamina Rama Suhut, saat menemui Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di ruang kerjanya di lantai II Kantor Gubernur Jalan Urip Sumoharjo, Rabu (16/9).
GM MOR VII Sulawesi PT. Pertamina (Persero), Rama Suhut mengatakan alokasi dana CSR PT Pertamina sangat peduli dengan kebutuhan pendidikan masyarakat, khususnya di pulau-pulau.
“Untuk CSR kami akan peduli lingkungan dan usaha kecil dan juga bencana. Khusus untuk pulau-pulau mungkin anggaran CSR bisa untuk beasiswa bagi orang-orang yang tinggal di kepulauan,” kata Rama Suhut.
Menurut Rama Suhut, melihat kebutuhan tenaga guru, perawat maupun dokter sudah seharusnya mendukung beasiswa bagi masyarakat pulau.
“Memang harus disekolahkan yang asli di sana. Kalau sudah selesai S1, S2 nanti kembali lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan bahwa selama ini dana CSR belum terarah dengan baik, tapi di masa kepemimpinan dirinya, dana CSR betul-betul dirasakan bagi masyarakat Sulsel.
“Tapi CSR nya bagus. Memang dimasa kita terasa sekali. Kita sekarang mulai sentuh pulau, karena memang kita lihat selama ini pulau itu terlupakan. Jadi APBD kita ini cuman berpikir di daratan saja, ternyata ada saudara-saudara kita disana,” katanya.
Diketahui, Sulsel memiliki 330 pulau, olehnya itu, Nurdin Abdullah berpikir akan lebih baik untuk mendukung kesejahteraan masyarakat pulau dengan mendorong untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat menyekolahkan anak-anak pulau.
“Saya punya program prioritas, orang pulau menjadi sejahtera. Mau jadi perawat, mau jadi guru, ini semua kami prioritaskan,” pungkas Nurdin Abdullah. (*)
