Surat Terbuka PASMO Daeng Beredar di Medsos

Sabtu, 05 September 2020 | 16:18 WIB Last Updated 2020-09-05T08:19:21Z

MEDIA SELAYAR. Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Akbar Silo - Daeng Marowa (PASMO Daeng) menyampaikan permohonan maaf dan penghargaan kepada partai politik pengusung dan masyarakat pendukungnya. Hal ini diketahui setelah pasangan ini melayangkan surat terbuka yang beredar di media sosial, pada hari Sabtu (5/9).

Dalam surat terbuka yang tersebar di media sosial itu, pasangan PASMO Daeng menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat menghantarkan aspirasi mulia dari masyarakat pencinta, pendukung dan peminatnya sampai kepada pendaftaran di kantor KPU Kepulauan Selayar.

Hingga memasuki tahapan pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Selayar, mereka hanya berhasil mendapatkan 4 kursi partai (Gerindra 3 kursi dan Hanura 1 kursi), sedangkan disyaratkan sebanyak minimal 5 kursi.

Atas dukungan doa, tenaga, koneksivitas, dan materi dari semua pihak, pasangan PASMO Daeng masih terus berjuang untuk mencukupkan jumlah kursi partai yang disyaratkan oleh KPU. Namun hingga hari ini, Sabtu, 5 September 2020, capaian itu tidak dapat dimaksimalkan lagi.

Berikut isi surat terbuka pasangan Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS. - Daeng Marowa, B.Eng., M.Eng., yang beredar di medsos.

Yth. Masyarakat Pendukung PASMO Daeng,
Relawan Passurangang-Passianakang, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Pimpinan Partai, KPUD dan Bawaslu Kab. Kepulauan Selayar Tokoh Politik - Pemerintahan, Tokoh Ormas, Tetua Adat, dan Kontributor 
Di Kepulauan Selayar dan se Nusantara


Kami, AKBAR SILO DAN DAENG MAROWA, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, tidak dapat menghantarkan aspirasi mulia dari masyarakat (pen’cita’, pendukung, peminat) sampai ke gerbang KPUD. Hingga memasuki tahapan pendaftaran di KPUD, kami hanya berhasil mendapatkan 4 kursi partai (Gerindra 3 kursi, Hanura 1 kuri), sedangkan disyaratkan sebanyak minimal 5 kursi. Atas dukungan doa, tenaga, koneksivitas, dan materi dari semua pihak, kami masih terus berjuang hingga hari ini, 5 September 2020 jam 12.00, tetapi capaian itu tidak dapat dimaksimalkan lagi.

Ada sejumlah faktor penyebab minimnya capaian tersebut yang perlu dievaluasi dan dijadikan bahan restrospeksi agar dapat disumbangkan kepada para pelanjut perjuangan di masa datang. Kami berdua tetap berkomitkan meneruskan perjuangan untuk peningkatan harkat dan martabat masyarakat Kepulauan Selayar dari luar sistem pemerintahan formal dengan menjunjung ketaatan pada aturan yang berlaku. Kami mengajak kiranya semua – passurangang-passianakang dan semua pihak yang sepaham agar tetap konsisten pada jalur perjuangan ini. 

Kami juga penyampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu perjuangan ini. Kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, para tokoh politik-pemerintahan, tokoh Ormas, tetua adat, pengusaha, relawan Passurangang-Passianakang, dan Media Pers-Media Sosial, menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas segala bantuan dalam bentuk apapun yang diridhoi oleh Allah SWT. Terima kasih kepada Partai Gerindra dan Partai Hanura atas dukungannya kepada PasmoDaeng, serta memohon maaf kami tidak dapat memaksimalkan dukungan tersebut. Permohonan maaf juga kami sampaikan kepada pimpinan Parpol, KPUD, dan Bawaslu atas komunikasi yang telah terbangun di antara kita, berhadap komunikasi politik ini dapat terjaga dalam suasana lebih kondusif lagi di masa depan.

Secara khusus saya sampaikan selamat kepada Tim BAS & Tim ZAS, serta secara pribadi kepada Bapak H. Basli Ali, H. Saiful Arif, Dr. H. Zainuddin, dan Aji Sumarno, sebagai putra-putra terbaik, di tangan anda mandate rakyat dipercayakan. Selamat berkompetisi yang sehat dan damai. Kami, percaya amanah ini dapat dijalankan sebaik-baiknya.

Wassalam
Jakarta, 5 September 2020

Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS. 
Daeng Marowa, B.Eng., M.Eng.

(Tim) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Surat Terbuka PASMO Daeng Beredar di Medsos

Trending Now

Iklan