MEDIA SELAYAR. Update data terkini perkembangan penyebaran virus corona atau covid-19 di Kabupaten Kepulauan Selayar semakin bertambah menjadi total 171 kasus terkonfirmasi positif covid-19. Data ini diambil dari Siaga COVID-19 Kepulauan Selayar, Sabtu 3 Oktober 2020 pukul 11.00 Wita.
Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 7 kasus dari data sehari sebelumnya. Sementara data yang dirawat sebanyak 24 orang, isolasi mandiri masih ada 23 orang dan dinyatakan sembuh sebanyak 145 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Selayar, dr. H. Husaini Husain. M. Kes, saat dikonfirmasi melalui wa kepada Pewarta menjawab ada 7 tambahan dan 1 orang diantaranya terdeteksi di Makassar.
4 orang tambahan ini berasal dari hasil pemeriksaan swab di rumah sakit dan 2 orang lainnya adalah hasil tracing kontak kasus sebelumnya, jawab dr. H. Husaini.
Sementara itu Ia juga menjawab bahwa penyebarannya mulai menurun. Tetap diperkuat surveilance dengan memeriksa ketat orang2 yang menderita infeksi saluran napas. Apabila ada indikasi kita swab. Dan dari 47 sampel yang kita kirim minggu ini. Sisa 6 yang positif, pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan Pewarta di sejumlah tempat masih banyak yang belum mentaati protokol kesehatan padahal daerah ini masih dinyatakan zona merah penyebaran corona. Bukan hanya tidak mentaati protokol kesehatan namun sebagian kalangan malah tidak lagi mempercayai adanya penyebaran virus ini.
Sebagian rumor tentang pengunaan masker juga beredar, kalau ada sebagian besar warga menggunakan masker bukan karena takut corona namun karena takut dirazia. Rumor ini beredar dipublik Selayar.
Bukan saja kalangan masyarakat yang tidak taat protokol kesehatan, namun ada sebagian dari kalangan kantoran dan pejabat publik terpantau belum taat protokol kesehatan yang bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus corona di daerah ini.
Selain itu Pewarta juga mendapat informasi bahwa miliaran rupiah anggaran penanganan penyebaran dan penanganan covid-19 di Kepulauan Selayar telah habis. Belum ada konfirmasi dan informasi resmi terkait hal ini, Namun kalimat ini meluncur dari perbincangan dengan seorang pejabat publik yang bertugas didaerah ini. (Tim).
