MEDIA SELAYAR. Kabupaten Kepulauan Selayar mampu menduduki peringkat V kategori hasil penilaian kinerja kabupaten lokus pelaksanaan konvergensi intervensi penurunan stunting terintegrasi di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2020.
Penetapan hasil kinerja kabupaten dalam upaya penurunan stunting ini diumumkan pada momentum peringatan Hari Jadi ke-351 Sulawesi Selatan yang dilaksanakan secara virtual pada rapat paripurna di Gedung DPRD Provinsi Sulsel yang diikuti oleh seluruh Bupati dan Wali Kota se Sulawesi Selatan, pada Senin (19/10).
Meski berada diperingkat V, Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Asriady Sulaiman, S.IP., M.Si., cukup bersyukur dimana kerja-kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kita berharap satuan kerja OPD semakin giat untuk melakukan kampanye terutama upaya-upaya penanganan stunting di usia dini. Saya sarankan dimulai dari desa bahwa yang namanya stunting ini yang harus disosialisasikan sehingga perbaikan gizi dimulai dari bayi di bawah lima tahun", kata Asriady.
Asriady Sulaiman berharap diantara calon-calon kepala daerah, ada yang memprogramkan ke depannya bahwa seperti di tahun 2000 ada program pemberian makanan tambahan anak sekolah yang dapat masuk di area pendidikan.
Sehingga pada jam-jam tertentu diberi gizi yang mungkin tidak semua orang merasakan gizi di rumah masing-masing, ucap Asriady. (Rls).