MEDIA SELAYAR. Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah meninjau sejumlah titik pembangunan infrastruktur termasuk di bidang kepariwisataan. Dalam kesempatan ini, Gubernur didampingi Pjs. Bupati Kepulauan Selayar.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, saat ini pemerintah daerah didukung pemerintah pusat bersinergi membangun kabupaten Kepulauan Selayar.
"Kita memang all out bangun Selayar, itu baru sisi penyiapan berbagai kebutuhan wisata, belum infrastruktur, belum kita bangun konektivitas," kata Nurdin Abdullah di saat meninjau pembangunan infrastruktur di Tamamelong Selayar, Kamis, (8/10/2020).
Kunjungan pertama Gubernur ke obyek wisata Tamamelong, Gubernur terkesan pada viewnya indah dan cantik. Ia ingin obyek wisata Tamamelong dibenahi, seperti menghadirkan tempat penginapan.
Pemprov juga siap membantu. Objek yang telah dibangun dengan DAK dari Kementerian Pariwisata selama tiga tahun ini belum dilauching secara resmi.
Ia mengatakan, di bidang pariwisata Selayar ini letaknya strategis, antara Bali, Labuang Bajo (NTT) dan Lombok (NTB).
"Strategis antara Bali, Lombok maupun Labuang Bajo. Selayar ini menjadi daerah strategis untuk wisatawan baik domestik dan mancanegara, tinggal bangun konektivitas," sebutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Selayar, Andi Abdurrahman menjelaskan konsep dalam program strategis Kepulauan Selayar menjadikan pariwisata andalan Sulsel dan target capaian mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus terwujud.
"Sekarang ini kita sementara dalam proses untuk mengupayakan dan alhamdulillah pak gubernur sudah tandatangan usulan ke Dewan Nasional KEK mudah-mudahan dalam tahun ini bisa kita tindak lanjuti melalui Dewan Nasional KEK," paparnya.
Secara geografis kepulauan Selayar dikelilingi laut, maka konsep pembangunan pariwisata adalah marine tourism berorientasi kepada Bahari. Salah satu yang diupayakan adalah menambah spot diving di sekitar kawasan daratan pulau utama.
"Ikon kita Takabonerate dan kita promosikan setiap tahun. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Kawasan Nasional Takabonerate dari aksibilitas masih terbatas. Maka untuk menyangga itu, kita buka spot diving di wilayah daratan. Ada Pantai Timur, ada di Gusung, kita buka spot-spot diving untuk kawasan selatan," jelasnya. (*)