MEDIA SELAYAR. Mengusung tema "Menjadikan Selayar Sebagai Daerah Kunjungan Wisata Andalan Sulawesi Selatan", Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati puncak Hari Jadi ke-415 Selayar tanpa kemeriahan, dan melalui rapat Paripurna Istimewa DPRD Selayar, Minggu (29/11).
Rapat Paripurna Istimewa tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Mappatunru, S. Pd, yang juga dihadiri oleh Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Asriady Sulaiman, S.Ip., M.Si., Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si., unsur Forkopimda, pimpinan OPD serta undangan lainnya.
Peringatan Hari Jadi Selayar tahun ini sangat berbeda dengan peringatan hari jadi sebelumnya yang dirayakan meriah, tahun ini dilaksanakan dengan sangat sederhana, pasalnya tahun ini masih berada dalam situasi Pendemi Covid-19. Meski peserta yang sangat terbatas, namun terpantau tetap mengedepankan protokol kesehatan (protkes).
Sedangkan yang lain dari sejumlah OPD dan tokoh masyarakat mengikuti peringatan hari jadi Selayar melalui video conference, termasuk Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST.
"Peringatan Hari Jadi ke-415 Selayar kita lakukan dengan cara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dilakukan secara virtual sebagai jawaban atas kepatuhan kita atas kebijakan protokol kesehatan dalam masa pandemi virus corona," kata Pjs. Bupati Kepulauan Selayar Asriady Sulaiman.
Asriady Sulaiman melaporkan kondisi dan potensi Kabupaten Kepulauan Selayar. Mencermati kondisi dan potensi wilayah tersebut, Asriady mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan diperhadapkan terhadap berbagai tantangan sekaligus sebagai peluang untuk dikembangkan wilayah yang dihuni oleh penduduk yang tersebar di setiap pulau.
Pemerintah daerah kata Asriady secara optimal telah berupaya agar standar pelayanan tidak berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daratan maupun yang di Kepulauan. Pelayanan dimaksud berupa penyediaan dan pemerataan infrastruktur dasar masyarakat.
Dikemukakan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sulsel, serta berangkat dari ketersediaan potensi sumber daya alam yang mumpuni, maka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah memilih bidang kepariwisataan dan bidang kelautan serta perikanan sebagai lokomotif pengembangan sosial dan ekonomi masyarakat.
Pengembangan bidang ini diharapkan menjadi pengungkit perekonomian masyarakat. Sedangkan untuk jangka menengah dan jangka panjang diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi, baik pada tingkat Provinsi Sulsel maupun pada tingkat nasional.
Menyinggung soal RPJMD Sulsel, KEK Pariwisata Selayar diproyeksikan dapat menjadi salah satu pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel, yang diharapkan dapat memberikan multiplier effect economi dan memberikan kontribusi peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah dan provinsi.
Terkait dengan pemilukada, Asriady melaporkan bahwa perjalanan kontestasi politik jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, sejauh ini masih pada status terkendali.
"Semua tahapan berjalan sesuai rencana tanpa hambatan yang berarti, kedewasaan berpolitik telah ditunjukkan oleh masing-masing calon kepala daerah, beserta pendukungnya," jelasnya.
Sekadar wartakan, untuk sejarah hari jadi Selayar dibacakan oleh Sekretaris Daerah Marjani Sultan. Marjani mengungkapkan setelah melalui proses panjang, hari Jadi Selayar disepakati terhitung sejak 29 November 1605. (KT2)
