MEDIA SELAYAR. Pelaku UMKM merupakan aset daerah yang perlu terus dijaga, dibina serta ditingkatkan sehingga penghasilan usahanya bisa lebih meningkat. Untuk itu diminta kepada Kadis Perindagkum agar bisa melakukan koordinasi sehingga pelaku UMKM bisa melakukan kemitraan dengan perusahaan BUMN utamanya perbankan.
Hal ini dikemukakan Anggota Komisi VI DPR RI Rapsel Ali saat melakukan silaturahim dan pertemuan dengan jajaran Dinas Perindagkum Selayar dan Pimpinan BUMN (BNI, BRI, Mandiri dan Pegadaian) di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Bonea Kelurahan Benteng Utara Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (12/11) sore.
Dalam pertemuan yang membahas strategi pengembangan UMKM ditengah Pandemi Covid-19 dan Pemulihan ekonomi Nasional itu, Rapsel Ali tampak didampingi oleh Sekda Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M. Si., bersama Kadis Perindagkum Drs. Hisbullah Kamaruddin.
Ia mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19, kondisi perekonomian di Indonesia kurang begitu bagus, dan yang paling sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 adalah mereka para pelaku UMKM.
"Memang yang paling sangat merasakan dampak pandemi Covid-19 adalah mereka para pelaku UMKM. Sebagai anggota DPR RI, saya bersama pemerintah daerah harus lebih dalam melihat situasi di masing-masing wilayah. Misalnya di daerah Selayar ini yang perlu disupport adalah pelaku-pelaku UMKM di bidang perikanan, pertanian, pariwisata dan yang terkait dengan usaha-usaha ekonomi kerakyatan," kata Rapsel Ali.
Sebagai anggota DPR RI, Rapsel Ali mengetahui persis bahwa apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sudah sangat luar biasa untuk bisa menyelaraskan apa yang terjadi saat ini di tengah ambruknya perekonomian masyarakat.
"Saya di Komisi VI DPR RI senantiasa siap meneruskan apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat Selayar khsususnya dari pelaku UMKM yang sudah menjadi kewajiban saya untuk membantu memajukan daerah ini," jelasnya.
Dalam kunjungan dapilnya, Rapsel Ali juga sempat meninjau sejumlah kerajinan masyarakat yang dinilai kualitasnya sudah semakin baik, diantaranya kerajinan parang. Namun kata Rapsel jika kerajinan tangan itu dibuatkan sertifikat, maka akan terdapat nilai historis yang bisa mengangkat nilai jualnya.
Pasca pandemi Covid-19, Rapsel Ali menganalisa bahwa sekitar Bulan April 2021 perekonomian masyarakat sudah bisa normal kembali.
Sedangkan Sekda Selayar Marjani Sultan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Muhammad Rapsel Ali atas kepeduliannya terhadap pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam keterangannya, Marjani Sultan mengemukakan, sejak dilantik menjadi anggota DPR RI, Rapsel Ali sudah tiga kali melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Kepulauan Selayar. Rapsel dinilai sangat peduli dengan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Marjani berharap aspirasi masyarakat Selayar dapat diperjuangkan di tingkat pusat. Terlebih menurut Marjani salah satu pemicu perkembangan ekonomi kita adalah UMKM.
Kendati demikian, Sekda Selayar menyampaikan bahwa diera kepemimpinan Basli Ali-Zainuddin telah membawa perekonomian Selayar ke arah yang lebih baik. Diharapkan dengan berkembangnya UMKM bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar. (KT2)
