MEDIA SELAYAR. Dalam sepekan terakhir ini, angin dan ombak musim barat menghantam pesisir pantai barat Kepulauan Selayar. Malah dalam 2 hari terakhir ini ombak dan air laut sudah memasuki badan jalan di jalan Metro Benteng Utara karena tanggul disepanjang pantai tersebut sebagian besar tidak lagi mampu menahan gelombang yang menghantam.
Dari pantauan Pewarta pada Sabtu (19/12) sore jelang petang, air laut menggenangi jalan Metro, akibat ombak yang menghantam tanggul melewati tanggul yang ada, apalagi sebagian tanggul disepanjang pantai Metro sudah rusak dan jebol.
Sejumlah personil Tagana Dinas Sosial dan Personil Basarnas bersiaga di sepanjang pantai di jalan Metro yang air lautnya sudah masuk ke badan jalan dan menggenangi depan rumah warga di jalan tersebut.
Komandan Basarnas Pos Selayar, Febrianto kepada Pewarta disela-sela pantauannya mengatakan bahwa memang saat ini Basarnas melakukan Pantauan SAR jelang Natal dan Tahun Baru, dan kami melakukan pantauan di sejumlah lokasi yang rawan.
Termasuk dilokasi ini, karena ini juga sangat perlu pantauan dan kesiap siagaan kita sebagai petugas Resque.
Ya kita lihat dan analisa sejauh mana kerawanannya dan tentu saja kita tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah ini, tegas Febri.
Sementara itu, dari pantauan Pewarta lainnya, sejumlah pengendara motor menuju Benteng, terpaksa balik arah karena banyaknya genangan air laut di sepanjang jalan tersebut.
Seorang warga yang ditemui mengaku sudah biasa menghadapi hal seperti ini, namun pada intinya mereka juga khawatir jika saja air laut tinggi maksudnya pasang bersamaan dengan hujan maka tentu akan terfjadi rob hingga kadang airnya sampai mendekati pemukiman di sebelah timur jalan Metro.
Apalagi saat ini memang ada pengumuman BMKG yang menyatakan waspada air laut dan gelombang tinggi disekitar perairan kepulauan Selayar. (Tim).
