MEDIA SELAYAR. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar domisili Selayar bersama siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2020, hari ini, Kamis (3/12).
Kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional ini merupakan program kerja mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar, bekerjasama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan mengangkat tema "Indahnya Hidup Tanpa Perbedaan".
Kegiatan ini melibatkan peserta sebanyak 74 orang, terdiri dari 20 orang guru SLB, 10 orang siswa-siswi SLB dan 44 orang mahasiswa KKN UNM.
Koordinator Mahasiswa KKN UNM Kabupaten Kepulauan Selayar, Muh. Aqil Murod, kepada Pewarta, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan dan memberikan dukungan demi tercapainya hak-hak yang semestinya didapatkan oleh para penyandang disabilitas.
"Kita harus membuka mata bahwa dalam kehidupan sosial, kita hidup berdampingan dengan saudara-saudara yang memiliki keterbatasan kemampuan secara fisik dan mental, sehingga harapannya tidak ada lagi diskriminasi terhadap para penyandang disabilitas", kata Aqil.
Muh. Aqil menambahkan, bahwa dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2020 ini, sebagai Mahasiswa UNM yang sementara melakukan KKN di Kabupaten Kepulauan Selayar, mereka hadir untuk memberikan dukungan dan motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri adik-adik siswa SLB dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Sekaloh SLB Kepulauan Selayar, Hj. Sitti Jaurah, S.Pd mengatakan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap ragam persoalan penyandang disabilitas.
"Peringatan HDI ini, sebagai bagian memperjuangkan tuntutan perlindungan dan pemenuhan hak-hak sahabat Disabilitas," ujar Hj. Sitti Jaurah.
Kepala SLB juga mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar, yang membantu terselenggaranya kegiatan peringatan Hari Disabilitas Internasional dengan baik.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2020, yang pertama kali dilaksanakan di Kepulauan Selayar ini, juga dirangkaikan dengan pembagian 500 bunga dan 500 selebaran kepada masyarakat sebagai bentuk kampanye anti diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. (Afd)
