MEDIA SELAYAR. Tidak seperti tahun sebelumnya saat Natal dirayakan dengan meriah. Tahun ini umat Kristiani di Kepulauan Selayar merayakan Natal dengan sangat sederhana dan terbatas, mengingat saat ini bangsa kita masih ditengah pandemi covid-19.
Seperti yang dilaksanakan di Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) Massese Baji di Benteng Kepulauan Selayar. Sejak pagi Jemaat telah berdatangan dan mereka diatur oleh Majelis Gereja yang menyiapkan peralatan cuci tangan, pengukur suhu dan mengarahkan jemaah untuk jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Jemaat yang datang untuk melaksanakan ibadah diwajibkan mencuci tangan pada wadah yang disiapkan, selanjutnya wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke Gereja.
Ibadah Natal dipimpin oleh Pendeta Stenly Londok S.Th dengan penuh khidmat.
Sebelumnya Pendeta Stenly Londok kepada Pewarta menjelaskan kalau pelaksanaan ibadah di Gereja Massese Baji sudah jauh sebelumnya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dan Jemaat GKSS Massese Baji telah mengetahui perihal penerapan protokol kesehatan jika beribadah, jelasnya.
Dalam merayakan Natal ini, Pendeta Stenly juga telah menghimbau kepada para Jemaat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M karena saat ini kita masih berada ditengah pandemi covid-19. Semua ini dilakukan untuk keselamatan dan mencegah kita terpapar virus, jelasnya lagi.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pihak Gereja di Selayar telah menyiapkan segala sesuatunya untuk terlaksananya perayaan Natal yang sehat dan terbebas dari virus corona, pungkasnya.
Sementara itu seorang Jemaat Gereja Massese Baji, Yance Raintung menyatakan syukur bisa melaksanakan ibadah Natal dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, pasalnya semua yang dilakukan ini adalah demi keselamatan kita juga, pungkasnya. (Tim).
