MEDIA SELAYAR. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia, pada hari Jum'at (18/12).
Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai Jum'at, 18 Desember 2020 pukul 20.00 Wita hingga Senin, 21 Desember 2020 pukul 20.00 Wita.
BMKG merilis terdapat pola tekanan rendah 1004Pa di Australia bagian utara, 1006hPa di Samudera Pasifik utara Papua, dan 1008hPa di Samudera Hindia barat daya Banten.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan 4-23 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 5-23 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan Enggano - Bengkulu, perairan Barat Lampung, selat Sunda, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Banda. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang disekitar wilayah tersebut.
Tinggi gelombang 1.25 - 2,5 meter (Sedang) berpeluang terjadi diwilayah perairan :
• Spermonde Pangkep bagian barat,
• Spermonde Pangkep,
• Spermonde Makassar bagian barat,
• Spermonde Makassar,
• Perairan Sabalana,
• Teluk Bone bagian utara,
• Teluk Bone bagian selatan,
• Laut Flores bagian utara,
• Laut Flores bagian barat,
• Perairan Pulau Bonerate - Kalaotoa bagian utara,
• Perairan Pulau Bonerate - Kalaotoa bagian selatan.
Sedangkan tinggi gelombang 2,5 - 4,0 meter (Tinggi) berpeluang terjadi diwilayah perairan :
• Selat Makassar bagian selatan,
• Perairan barat Kepulauan Selayar,
• Perairan timur Kepulauan Selayar,
• Laut Flores bagian timur.
(Tim)
