MEDIA SELAYAR. Hingga saat ini kendala komunikasi murah yang diharapkan warga Kepulauan Selayar belum ada solusi. Sebagian besar wilayah kepulauan yang dihuni oleh ribuan bahkan belasan ribu warga belum terjangkau signal komunikasi seluler.
Diantaranya pulau-pulau yang berada didalam kawasan nasional Takabonerate. Selain itu warga 2 kecamatan di pulau Jampea, Pulau Bonerate dan Kalao Toa. tersebutlah 2 pulau lainnya yakni pulau Karompa dan Pulau Madu.
Belasan ribu warga kepulauan ini boleh disebut, belum merasakan komunikasi yang sama dengan apa yang masyarakat Indonesia rasakan saat ini. Malah diantara mereka masih ada yang belum sama sekali kenal dengan komunikasi data.
Jangankan komunikasi data dengan fasilitas internet, komunikasi telepon seluler saja sebagian warga di Kepulauan Selayar belum pernah merasakannya.
Informasi yang diterima Pewarta, bukan saja di wilayah Kepulauan, didaratan Selayar saja, masih banyak daerah dan wilayah yang signalnya belum terpenuhi untuk komunikasi. Malah pelabuhan sebesar pelabuhan Pattumbukang yang disana ada kapal feri sandar setiap pekannya, belum memiliki signal seluler.
Ditengah pandemi ini salah satu kesulitan yang penyebabnya jaringan adalah pendidikan anak usia sekolah. Program daring yang diterapkan terpaksa tidak terlaksana.
Ketidak beradaan jaringan komunikasi inilah yang menjadi salah satu penyebab sulitnya pembangunan diwilayah kepulauan berjalan lancar seperti daerah lainnya di Indonesia.
Bisa dibayangkan bila terjadi kondisi emergency, tanpa cadangan komunikasi, semua akan bleng dan tidak akan terlaksana seperti yang diteorikan.
Termasuk kendala penyampaian informasi kepada publik juga terhadang dengan kendala jaringan komunikasi diwilayah pulau-pulau. Belum lagi nelayan yang sangat membutuhkan harga pasar agar tidak dipermainkan tengkulak. Terutama sistem pengawasan pembangunan diwilayah terpencil juga terkendala jaringan komunikasi.
Kendati telah ada upaya untuk hal ini dari pihak Pemerintah namun faktanya hingga saat ini jaringan komunikasi ke wilayah Kepulauan Selayar masih terkebelakang dan sebagian besar wilayah belum dapat terjangkau signal. (Tim).
