MEDIA SELAYAR. Diberitakan terkait seringnya terjadi pembatalan dan penundaan penerbangan dibandara H. Aroepala Kepulauan Selayar, pengelola bandara melalui Humas Bandara H. Aroepala angkat bicara.
Yang pertama dijelaskan adalah penyebab seringnya penerbangan mengalami penundaan dan pembatalan pemberangkatan pesawat. Humas menuliskan bahwa penundaan dan pembatalan penerbangan bisa disebabkan beberapa alasan :
Pertama, faktor cuaca yang sama kita ketahui beberapa hari ini juga berimbas pada jadwal pemberangkatan Fery di pelabuhan.
Kedua, faktor jumlah penumpang, maskapai Wings Air adalah maskapai komersil yang memperhitungkan untung dan rugi pembatalan penerbangan dikarenakan tidak adanya penumpang bisa saja terjadi karena biaya operasional yang tidak tertutupi.
" Dari penjelasan tersebut bahwa maskapai penerbangan komersil yang melayani penerbangan ke bandara Kepulauan Selayar memperhitungkan untung dan rugi namun tidak dijelaskan apakah maskapai yang melayani masyarakat kepulauan Selayar untung atau rugi dalam setiap pembatalan atau penundaan."
Dalam keterangan hak jawab yang dikirimkan ke media ini, Humas juga menjelaskan bahwa pesawat Wings Air telah menyampaikan untuk tidak terbang sejak tanggal 19 - 24 Januari 2021, penyampaian ini juga telah pihak bandara H. Aroeppala Selayar teruskan melalui akun media sosial bandara sejak tanggal 17 januari 2021 baik Facebook, Instagram dan Twitter.
Ada kemungkinan menyangkut pertimbangan untung dan rugi atau kemungkinan karena faktor lain seperti yang dijelaskan. Entahlah".
Sementara itu jadwal maskapi Citilink memang hanya terbang 3 kali seminggu dan sampai saat ini belum pernah membatalkan penerbangan demikian ditegaskan oleh Humas Bandara.
Sementara itu informasi ke 4 yang dituliskan dalam rilis hak jawab tersebut dijelaskan mengenai pengumuman resmi diposting diakun media sosial. "Informasi terkait penerbangan bisa dipantau melalui sosial media antara lain : Facebook Page: H. Aroeppala Airport Selayar, Instagram dan Twitter: @aroeppalaairport Youtube: Aroeppala Airport" (Tim).
