MEDIA SELAYAR. Kondisi padamnya listrik di Pamatata, akibat cuaca ekstrim dan banyaknya pohon tumbang, membuat sejumlah keluarga penumpang, yang menunggu kedatangan KMP. Bontoharu, mengeluh.
Mendapat informasi bahwa di terminal pelabuhan Pamatata, telah banyak keluarga penumpang yang menunggu, dengan kondisi gelap, Kepala Desa Tanete Darwis langsung menyiapkan genset untuk penerangan.
"Saya prihatin dengan kondisi yang gelap, sementara keluarga penumpang yang menunggu kedatangan KMP. Bontoharu, masih khawatir dengan keluarganya", kata Kepala Desa Tanete Darwis, kepada Pewarta, pada Jum'at (2/4) malam.
Ia juga mengaku bahwa dari sekian masyarakat yang menunggu di Pamatata, dan penumpang yang ikut di KMP. Bontoharu, merupakan warganya.
"Iya, ada warga saya yang ikut di KMP. Bontoharu, makanya ada juga masyarakat Desa Tanete, yang menunggu disini (Pamatata)", jelas Darwis.
Namun menurutnya, sekalipun bukan karena ada warganya yang menunggu di Pamatata, dan juga menjadi penumpang di KMP. Bontoharu, hal ini Ia lakukan karena faktor kemanusiaan.
Apalagi saat ini, kata Darwis, Ia berstatus sebagai Pemerintah Desa. Olehnya itu, jika terjadi hal-hal seperti ini, memang sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah, untuk hadir memberikan bantuan kepada masyarakat yang sementara mendapat kesusahan.
Siapa yang tidak terpanggil hati dan jiwanya, jika terjadi kondisi seperti saat ini, pungkas Kepala Desa Tanete ini. (Afd)
