MEDIA SELAYAR. Pelayanan syahbandar pelabuhan Bira menuai protes dari pengguna jasa penyeberangan. Khususnya yang menilai proses penyebarangan selalu terlambat dari jadwal yang ada.
Misalnya hari ini, Jumat (16/4) siang jadwal feri trip ke 2 KMP. Kormomolin molor berjam jam setelah pemuatan.
Sumber dipelabuhan Bira menyebut kalau keterlambatan disebabkan oleh syahbandar mengeluarkan surat izin berlayar, tanpa sebab yang jelas. Dan hal ini telah terjadi seringkali. Ini kan merugikan masyarakat ujar sumber.
Senada dengan Mursalim S.Sos, Ketua DPD AMPI Kep. Selayar, menyayangkan kejadian seperti ini berlarut-larut. Setiap saat terjadi dan telah membuat masyarakat Selayar trauma jika harus menyeberang melalui Bira ke Pamatata. Ini harus segera dibenahi, tegas Mursalim.
Ia meminta kepada pihak terkait baik pemerintah provinsi SULSEL DAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN untuk segera mencopot kepala syahbandar pelabuhan Bira, serta meminta untuk segera mengaudit sistem kinerja syahbandar pelabuhan Bira.
Ini menyangkut pelayanan masyarakat Pak, tidak boleh main main, pungkasnya.
Sementara itu pihak Syahbandar Pelabuhan Bira Bulukumba hingga berita ini ditayangkan belum memberi jawaban. (Tim).