Polemik Jadwal Kapal Feri Di Pelabuhan Bira Terus Berlanjut, Ini Penjelasan Syahbandar

Media Selayar
Sabtu, 17 April 2021 | 04:11 WIB Last Updated 2021-04-16T20:21:59Z


MEDIA SELAYAR
. Seringnya jadwal keberangkatan kapal feri di pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba belakangan ini mendapat sorotan tajam dari masyarakat pengguna jasa penyeberangan khususnya warga  tujuan Kepulauan Selayar. Seperti yang diberitakan pada Jumat (16/4) siang. 


Kapal feri tujuan pelabuhan Pamatata Kepulauan Selayar dikabarkan kembali molor dari jadwal pemberangkatan. Hal ini diketahui dari laporan dan informasi salah seorang pengguna jasa penyeberangan. 


Dalam informasi tersebut disebutkan kalau seringnya jadwal kapal terlambat karena seringnya petugas syahbandar terlambat mengeluarkan izin berlayar. 


Malah salah seorang petinggi organisasi pemuda di daerah ini menyorot keras bahwa ini telah merugikan daerah dan telah meresahkan masyarakat Selayar yang akan menyeberang melalui pelabuhan Bira. 


Melalui media menyampaikan, bahwa pihak Syahbandar Pelabuhan Bira membantah tudingan sebagai penyebab keterlambatan pemberangkatan Fery seperti yang diberitakan oleh salah satu media di Selayar, Jumat (16/4/2021)


Petugas Syahbandar pelabuhan bira dari regu II Herman yang dikonfirmasi langsung wartawan menegaskan kalau tidak ada keterlambatan dalam penerbitan Surat Persetujuan berlayar.


“Apa yang disampaikan oleh salah satu media itu tidak benar karena berdasarkan jadwal yang diterbitkan oleh UPTD Pelabuhan Penyeberangan Bira pemberangkatan KMP.KORMOMOLIN adalah pukul 14.00 sementara pemuatan baru dilakukan pada pukul 13.30 dan permohonan izin layar baru diajukan pada pukul 14.20 dan terbit 10 menit kemudian”. ujar Herman.


Herman juga menambahkan bahwa hampir semua polemik yang terjadi terkait keberangkatan kapal maka yang akan jadi sasaran penumpang adalah pihak Syahbandar padahal terkait jadwal itu bukan kewenangannya.


” Soal jadwal keberangkatan itu bukan wewenang Kami, Kami hanya fokus pada keselamatan penumpang dan kru kapal, ” tambahnya.


Di tempat berbeda, salah satu aktivis Lidik Pro DPC Bontobahari yang aktif melakukan pengawasan terhadap lalu lintas Kapal penyebarangan di Bira bernama Andi Parman,S.Pd mengatakan bahwa masalah yang muncul itu lebih dominan karna faktor Miss komunikasi.


“hasil investigasi kami, benar adanya jadwal keberangkatan kapal Fery jam 14:00 jadi kami juga menyayangkan ketika ada permasalahan pihak tertentu langsung publikasi tanpa koordinasi dengan pihak terkait, kalau misalkan ada perubahan jadwal, pihak ASDP harus cepat laporkan dan kalau misalkan ada perubahan data kru kapal itu harus cepat disampaikan sekurang kurangnya dua jam sebelum berangkat agar pihak Syahbandar cepat bisa melakukan pembenahan terkait Surat Persetujuan Berlayar”.jelas Andi Parman


Andi Parman juga berharap agar kedepannya keberangkatan kapal Fery bisa tepat waktu agar tidak ada lagi pihak pihak yang merasa dirugikan.


“kalau tiba jadwal pemberangkatan ya berangkat meskipun jumlah penumpang itu belum maksimal”.tutup Andi


Kepada media kepala UPTD Pelabuhan Bira Syamsuddin,S.Sos,M.Si membenarkan bahwa jadwal keberangkatan KMP. Kormomolin pada hari Jum’at berangkat pada pukul 14:00 WITA sesuai dengan jadwal. (R).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polemik Jadwal Kapal Feri Di Pelabuhan Bira Terus Berlanjut, Ini Penjelasan Syahbandar

Trending Now

Iklan