MEDIA SELAYAR. Untuk membantu meringankan beban para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Makassar yang saat ini terdampak pandemi Covd-19, jajaran Ditlantas Polda Sulsel meluncurkan program Gerakan Peduli PKL, Kamis (29/7).
Kegiatan dilakukan dengan membeli dagangan PKL dengan harga 10 kali lipat dan kemudian memberikan sembako.
Aksi kepedulian ini di motori Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel AKBP M Yusuf Usman setelah mendapat instruksi langsung dari Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe.
Gerakan peduli PKL dilakukan di sejumlah tempat yang ada di Makassar.
Antara lain, pedagang kecil yang ada di Jalan Pelita, Jalan Bantabantaeng dan Jalan Sultan Alauddin depan Pasar Pabaengbaeng.
Mantan Kasatlantas Pokrestabes makassar ini AKBP M Yusuf Usman turun langsung mendatangi pedagang untuk memborong barang dagangan salah seorang pedagang agar cepat habis.
“Di mas PPKM Level 4 ini, tidak sedikit dari pedagang yang merasakan imbasnya. Olehnya itu, kami datang membeli atau memborong dagangan mereka dan kemudian juga memberikan bantuan sembako,” ujar Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel AKBP M Yusuf Usman.
Hal itu juga dilakukan terhadap pedagang pisang yang berada di Jalan Bantabantaeng. Kasi BPKB Kompol Mamat Rahmat bersama Kasi Fasmat AKP Ade Firmansyah ikut memborong dagangan pisang milik pasangan suami istri Dg Naba dan Dg Kebo yang disimpan di atas gerobak kayu dengan harga 10 kali lipat.
“Khusus di Kota Makassar, hari ini ada tiga pedagang kaki lima yang kami datangi. Sebelumnya memang kami sudah melakukan survei untuk melihat layak tidaknya pedagang itu mendatkan bantuan,” kata Kasi BPKB Kompol Mamat Rahmat. (rls).