MEDIA SELAYAR. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 111 Kodim 1415/Selayar, menggelar Penyuluhan Kamtibmas dan Bahaya Narkoba, bertempat di Aula Sipitangari Kantor Camat Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (12/7).
Kegiatan Penyuluhan Kamtibmas dan Bahaya Narkoba dengan Tema "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri", merupakan kegiatan Non Fisik terakhir yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD Ke 111 Kodim 1415/ Selayar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dan SSK TMMD Mayor Inf. Rusli, Pasi Ter Lettu Kav Abd Rasyid, Bati Ter Pelda Okmin, Plt. Sekcam Bontosikuyu Muhammad Asri, S Sos, MM, Para Kepala Lingkungan Kelurahan Bontoharu, serta masyarakat. Sementara itu, yang bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Kapolsek Benteng Iptu Asbudi Tonis, S.Sos.
Dalam materinya, Iptu Asbudi Tonis mengatakan penyakit masyarakat yang terjadi di Kepulauan Selayar yakni maraknya perjudian khususnya perjudian sabung ayam dan perjudian togel online, minuman keras dan narkoba.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya berhasil mengungkap pelaku judi togel online di kota Benteng, namun dibanding dengan Kabupaten lain, Kepulauan Selayar masih minim, kata Asbudi Tonis.
Terkait minuman keras yang seringkali menjadi pemicu terjadinya kejadian kejahatan, Iptu Asbudi berharap kepada masyarakat, agar persoalan ini jangan sepenuhnya diberikan kepada aparat keamanan, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
Lebih lanjut Iptu Asbudi Tonis menambahkan untuk masalah narkoba bahkan sudah merambah kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak.
Tingkat penyebaran narkoba sulit dideteksi, sehingga Ia berharap kepada masyarakat agar bisa membantu pihak keamanan, menyelamatkan generasi pelanjut agar masa depannya tidak hancur.
"Sekarang banyak dari anak-anak kita yang mengkonsumsi Narkoba jenis sabu-sabu", kata Iptu Asbudi.
Olehnya itu, dengan maraknya peredaran Narkoba, para orang tua harus peduli, peka dan memproteksi pergaulan anak-anak mereka, agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba.
Narkoba bukan solusi untuk menyelesaikan masalah, akan tetapi menambah masalah dan menghancurkan kehidupan generasi muda kita, pungkasnya. (TMC)