MEDIA SELAYAR. Menjadi Juara 1 pada seleksi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dengan Bidang Lomba Industri Pariwisata, tidak membuat Evy Damayanti berpuas diri.
Pasalnya, setelah ditetapkan sebagai juara di tingkat provinsi, Evi harus kembali memperdalam wawasannya terkait industri pariwisata, untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada LKS SMK-XXIX Tingkat Nasional Tahun 2021.
Lolosnya siswi SMKN 1 Kepulauan Selayar, Evi Damayanti kelahiran Lambego Pulau Kalao, 6 Februari 2005 ini dalam ajang tersebut, menjadikannya sebagai salah satu peserta yang diandalkan dan diharapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan untuk bisa meraih juara pada LKS SMK Tingkat Nasional tahun 2021.
"Pastinya bangga bisa mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat Nasional, sekaligus bisa menambah pengalaman, dan terlebih lagi saya bisa lebih mengasah kemampuan dalam bidang pariwisata", ucap Evi Damayanti, kepada Pewarta, Rabu (27/10).
Untuk itu, selain melakukan berbagai persiapan dengan melakukan latihan setiap hari, dan memperbanyak wawasan terhadap bidang lomba yang diikutinya, Evi berharap dukungan dan do'a dari semuanya, semoga dirinya bisa mengikuti kompetisi ini sampai babak akhir.
Evi juga megatakan bahwa selama dalam proses persiapan hingga pelaksanaan lomba saat ini, Kepala SMKN 1 Selayar Makkasolla, memberikan perhatian penuh serta memberikan fasilitas pendukung seperti laptop, pulsa untuk internet dan masih banyak lainnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan sejak awal mengikuti lomba, dirinya didampingi dan dibina oleh para guru dan tim IT SMKN 1 Kepulauan Selayar yakni Muhsin, S. Pd, Andi Isyana Wisnuwardani, S. ST. Par, Nur Fitriah Nasri, S. Pd., dan Nur Jasmin, S. Kom.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Muhsin, S. Pd., mengatakan sejak siswinya ditetapkan sebagai juara di tingkat provinsi, dan seterusnya mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di tingkat Nasional, Ia bersama tim memberikan pendampingan dan pembinaan sampai pelaksanaan lomba saat ini.
"Dalam lomba ini, ada beberapa tahapan penilaian, yakni ujian tertulis, wawancara, dan praktek langsung. Dimana semuanya full menggunakan bahasa Inggris. Termasuk untuk ticketingnya, kita mengambil jadwal internasional", jelas Muhsin.
Muhsin menyampaikan bahwa persiapan untuk mengikuti lomba ini, sebetulnya sangat panjang karena bidang ilmu yang dilombakan itu sangat luas, terdiri dari tiga kelompok bagian. Pertama, Ticketing Airline (Tiket Pesawat), mulai dari proses reservasi sampai pembuatan tiketnya, dan tiket yang diambil adalah tiket penerbangan internasional.
Kedua, Tour Operasional, meliputi pembuatan perencanaan paket, membuat paket, sampai pembuatan perhitungan harga tiket dan pembuatan brosur.
Ketiga, Tour guiding (Pemandu Wisata), praktek yang langsung dilaksanakan, dimana pelaksanaannya secara simulasi. Mulai dari Transfer in yakni penjemputan tamu di bandara, kemudian memasuki objek wisata, dilanjutkan check in ke hotel, kemudian proses berikutnya adalah transfer out, yaitu penjemputan tamu dari hotel untuk dibawa kembali ke bandara pada saat selesai tour.
"Jadi ketiga kelompok besar itu yang dilombakan, dan dilakukan tiap hari, sehingga pelaksanaan lombanya juga berlangsung selama tiga hari", jelas Muhsin.
Kendati demikian, hingga hari ke 2 lomba, Muhsin menilai semua masih berjalan dengan baik, berkat dukungan dari rekan-rekan keluarga besar SMKN 1 Kepulauan Selayar, termasuk tim IT dan terkhusus Kepala Sekolah yang senantiasa mensupport dan memberikan fasilitas apapun yang dibutuhkan dalam rangkaian kegiatan itu. (Afd).