MEDIA SELAYAR. Pengembangan pariwisata di Kepulauan Selayar kedepannya akan dimulai dari desa. Tercatat ada 13 desa di Kepulauan Selayar akan ditetapkan sebagai desa wisata. Hal ini berdasar pada rencana pembangunan jangka panjang yang telah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Demikian dijelaskan oleh Andi Abdurrahman, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Rabu (27/10), saat mendampingi Bupati H.M Basli Ali bertemu Bupati Manggarai Barat, NTT di Kantor Bupati Mabar.
Ia juga menjelaskan konsep dalam program strategis Kepulauan Selayar adalah menjadikan pariwisata Selayar sebagai produk andalan Sulsel. Diantaranya dengan memberi support penuh pada seluruh elemen masyarakat penggiat pariwisata.
"Pak Bupati sudah perintahkan agar pengelolaan dan pengembangannya menjadi prioritas perencanaan dengan memulai dari pengembangan sdm pariwisata", ungkap Andi Abdurahman.
Andi Abdurrahman juga menyampaikan bahwa kekayaan potensi wisata di Kepulauan Selayar sangat bisa diandalkan untuk bersaing dan sangat layak menjadi kebanggan. Misalnya pada wisata bahari dan keindahan bawah lautnya. Termasuk kita memiliki Taman Laut Takabonerate yang terindah didunia, tinggal bagaimana mengelola agar mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat terkait penganggaran dalam pengembangannya, jelasnya.
Bukan kita tidak mampu, tapi kata Andi Abdurrahman, akan lebih cepat jika mendapat dukungan pemerintah pusat, misalnya contoh pariwisata di Labuan Bajo NTT, dan Mandalika di NTB, yang memang sebagian besar adalah hasil support dari Pemerintah Pusat.
Kalaupun kemudian diketahui bahwa kemampuan pengelolaan dan sdm di kedua daerah wisata ini harus diakui telah siap. Dan kita di Selayar akan menuju ke arah yang sama, tambahnya lagi.
"Insya Allah, kita bisa, kalau kita semua saling mendukung tentunya. Apalagi Bupati kita Pak Basli sangat support pada pengembangan bidang kepariwisataan", ucap Andi Abdurrahman.
Termasuk rekan-rekan media kalau bisa ikut bersama sama membangun pariwisata Selayar melalui media", pungkas Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Selayar. (Tim).
